Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

The Secretly Rich man ~ Lelaki Yang Tak Terlihat Kaya bab 2901-2910


 EPISODE 2901

15 menit terakhir, di dalam pandora ball. 

" burara! apa kamu menikmati, musim semi di dalam pandora ball?. " berkata Belphe yang melihat ke arah kaki Gerald berpijak. 


" menikmati? bahkan aku seperti sedang berlibur sekarang! " teriak Gerald yang sekarang mencoba untuk berlari ke arah Raja Belphe. 


Sret sret sret! 


" hihi " tertawa kecil. 


Sembari menunggu kedatangan Gerald, Saat ini Belphe membuat satu buah pedang dari Aura hitamnya. " kemarilah! " berkata Belphe bersiap menerima serangan Gerald. 


mendesing! 


Sambil membawa pedang Di tangannya, mengayunkan ke belakang Saat ini Gerald bersiap melompat ke arah Belphe. " bersiaplah! " teriak Gerald mengayunkan pedang. 


sret! sret! sret! 


Terlihat dari bawah tanah dan bebatuan, beberapa akar pohon menjalar dengan cepat. semakin membersar menuju ke atas kaki Gerald yang Saat ini hanya berkat satu meter Dari lompatan. 


Sret! 


Hap! menangkap tubuh Gerald, akar menjalar mencoba untuk melilit tubuh Gerald. " apa ini! " berkata Gerald terkejut dengan apa yang terjadi. Mencoba untuk lepas. " jadi ini yang kamu sebut musim semi! "


Sclas! 


melemparkan pedang ke Arah Gerald, Dua buah pedang hitam Raja Belphe melesat ke Arah Tubuh Gerald. " bukankah aku katakan pandora ball bukanlah bola biasa! bahkan saat penciptaan nya, seorang dari klan nyx menambahkan banyak jebakan yang sulit untuk di kendalikan. " berkata Belphe melihat Gerald mencoba untuk lepas Dari akar akar yang menjalar. " bahkan akar itu akan tetap tumbuh walaupun kamu memutuskan nya. "



Swos swos swos. 




Melihat dua buah pedang dengan cepat melesat ke arahnya, Gerald saat ini mencoba untuk memutuskan akar akar yang menjalar melilit tubuh nya. " jika aku tahu ini akan terjadi! " berkata Gerald mengiris akar akar yang menjalar dengan pedang nya. 


 Bash! robek! 


"aku tak akan kalah dengan apa yang kamu sebut Pandora ball! " berkata Gerald menambahkan kan Qi ke pedang nya. Lesatan pedang hampir menyentuh nya. 



Bang! 


Retakan! 


Dengan menahan akar yang menjalar, Gerald dengan cepat mengayunkan pedangnya untuk menangkis, dua pedang yang saat ini terlihat di depan mata nya. " Urg! " rintihan Gerald mencoba untuk menahan dan melepaskan diri dari akar akar yang menjalar. 



Terlihat Belphe terkejut dengan cara Gerald bertahan, Terbang ke arah Gerald, Raja Belphe memainkan Kuku kukunya. Membentuk dua pedang merah yang siap datang ke arah Gerald. " jika aku biarkan tubuh mu masih bertahan,lebih baik Terima kematian mu hari ini! " teriak Raja Belphe menyilanhkan pedang kukunya ke arah Gerald. 


SRUK! TUSUSKAN! 


Saat Raja Belphe hampir menyayat tubuh Gerald bersamaan dengan arah ayunan pedangnya. Telihat Raja Belphe menyemburkan Darah Dari mulutnya. 


" Uhuk! " terbatuk Darah. 


" apa yang terjadi?" berkata Gerald yang saat ini melemparkan pedang hitam Raja Belphe jatuh ke tanah. 


Crank! 


" Lysa! apa yang kamu lakukan! bersama dengan klan Yier! " berkata Raja Belphe melihat tubuh tertusuk sesuatu seperti metal yang tiba tiba muncul dari dalam tanah. " uhuk! " menyemburkan banyak Darah kembali, Terlihat Raja Belphe mencoba untuk melepaskan tubuh nya dari besi besar terbuat dari metal yang berukir cahaya kuning. 


Blush! 


Terlihat Raja Belphe, lepas dari tusukan Metal Runcing. " Mereka mencoba untuk mempercepat siksaan! " berkata Raja Belphe melihat Beberapa akar akar yang menjalar melepaskan Tubuh Gerald. 



Blank!. 


Dari perut Raja Belphe terlihat lubang besar, akibat serangan Dadakan pandora ball. " apa yang sebenarnya terjadi. " berkata Gerald menyadari sesuatu dengan cepat muncul dari dalam tanah Pandora ball. 


Hup! 


melompat ke udara. 




EPISODE 2902


" Wuih! hampir saja! " berkata Gerald terbang di udara. " apa sekarang sudah lebih dari lima menit?. " Terlihat Gerald memperhatikan sekitar, melihat dengan jelas Penampakan di luar dugaan nya. Dari dalam tanah, muncul banyak paku paku besar seperti metal dengan corak garis garis kuning yang menyala. " sungguh mengerikan! bahkan pandora ball memberikan kejutannya lagi! "



Bang! Bang! 


Terlihat beberapa paku metal mencoba untuk menusuk tubuh Gerald. 


hup! hup! 


" baiklah! seperti di bawah sangat berbahaya. " berkata Gerald terkejut melihat paku metal tiba tiba datang kembali ke arahnya, bahkan saat ini paku paku metal terlihat memanjang kan tubuh nya. " berisiko! . "



Di luar pandora ball, Saat ini jasmine melihat dua orang sedang mengelilingi pandora ball, dengan menambahkan aura Hitam dan putih yang menyala. " apa yang sedang mereka lakukan?! " berkata Jasmine yang melihat pandora ball menyusut. " apa sebenarnya bola itu! "


Dep! Dep! Dep! 


" Em, Lysa! " berkata Torao yang masih canggung untuk memanggil Lysa. " Seperti rencana kita! apapun yang terjadi, saat pandora ball mencapai 1 menit terakhir kita berdua akan membukanya dengan cepat. "


" ya! bahkan jika ayahku akan selamat kali, ini akan aku hadapi dia sendiri dengan mengorbankan nyawaku! demi semua orang yang telah dibuat menderita olehnya. " berkata Lysa tersadar. " Seperti Gerald sendiri juga akan mendapatkan masalah nya. "


" apa boleh buat! aku yakin kakak akan selamat! " teriak Torao keras! menambah kan Cahaya putih untuk mengerutkan pandora ball. " tinggal 5 menit terakhir! bertahan lah kakak! "



Dep! dep! dep! 


Pandora ball menyusut, terlihat bentuknya hanya seperti seukuran lahan parkir. Dan angka kuno telah menunjukkan 5 menit terakhir nya. 


4 menit! terakhir! 


" butuh puluhan tahun untuk bisa lepas dari pandora ball! " teriak Raja bephe menahan Darah yang keluar dari tubuh nya yang berlubang . " bahkan! hanya Raja yier sendiri yang mampu untuk keluar dari benda ciptaannya. "


Di dalam pandora ball, suasana hujan mengguyur seluruh badan Gerald dan Raja belphe. Menahan beberapa luka tusukan dari paku metal Yang mengenai tangan kirinya. Saat Gerald yang masih menggenggam pedang dengan satu tangannya. " hos hos! , jadi ini adalah akhir dari pandora ball! " berkata Gerald terengah engah. " jika ini adalah fase terakhir, lebih baik kau dan aku mati bersama! "


Terlihat dua mata saling memandang satu sama lainnya, melihat dengan tatapan penuh kemenangan di dalam hati mereka masing-masing. " seperti takdir mu hanya sampai disini! bocah! " teriak Raja belphe membuat pedang hitam Dari aura Hitamnya. 


Mendesing! 


Saat ini Gerald terbang dengan cepat ke arah Raja belphe, tanpa Ragu sedikitpun. Dengan tetesan Air hujan yang membasahi seluruh tubuh nya dan  mengalir darah segar dari tangan kiri nya. " kita akhiri ini! "



" Ya! " teriak Raja belphe! 



BANG! BANG! BANG! 



LEDAKAN! SUPER BESAR! 


Dentuman Keras! menggelegar di antara dua tubuh yang saat ini saling menyerang satu sama lain. Mengandalkan tenaga terakhir mereka. Mencoba melakukan yang terbaik. Gerald saat ini melihat Tubuh Raja belphe tersayat aura pedang nya. " Rasakan! "


SWORD OF HEAVEN! 


FIRE SCLAS! 


Dengan berkonsentrasi penuh pada ayunan terakhir pedang nya, Gerald dengan sekuat tenaga mengayunkan pedang Downbreakernya ke tubuh Raja belphe. 



Slas!! 


Mendapati luka perutnya, Raja belphe melihat auara Pedang Gerald yang sangat berbeda dari sebelumnya. " apakah ini akhirnya, kekuasaan dan kekuatan ku akan lenyap?. "berkata Raja belphe tak lagi menahan serangan Gerald. " Lysa, kenapa kamu membantu mereka?. "



EPISODE 2903


Seperti dorong kuat yang saat ini hadir masuk kedalam tubuh Gerald, terlihat dua aura hitam dan putih mengalir ke tubuh Gerald. " aura apa ini! " berkata Gerald yang sekarang terlihat dengan mudah nya mengendalikan situasi. 


" Arh! " teriak Keras Raja belphe menerima pedang Gerald membelah tubuh nya. 


Blash! 


Terbelah, Gerald melihat pedang nya seperti membesarkan dirinya. Melihat pedang menyentuh tubuh Raja belphe seperti menyayat sayuran. 



Hup! 


mencabut kembali pedang nya, Gerald melompat jatuh ke reruntuhan. Melihat soso tubuh Raja belphe terdiam di udara. Gerald melihat jiwa Raja belphe seperti keluar dari tubuh nya. " Selesai ! " berkata Gerald lirih. 


Teriakan keras.! 


Tubuh Raja belphe sudah tidak kuat dengan jiwa Raja belphe, yang saat ini keluar dari dalam tubuh nya. " tubuh mutiara ku! sudah tidak lagi bisa bertahan! " berkata jiwa Raja belphe yang telah keluar dari tubuh fananya. 


Terlihat Tubuh buatan dari mutiara shaky meleleh dan hancur. Mengeluarkan banyak asap hitam yang muncul di seluruh bagian tubuhnya. 


ces! ces! ces! 


" tapi, apa aku bisa memasuki tubuh nya dengan mudah tanpa Ritual Khusus?" berkata jiwa Raja belphe melihat tubuh Gerald yang saat ini sedang terengah engah. " akan aku lakukan! "



Swos! swos swos! 


Dengan cepat jiwa Raja belphe melesat ke arah Gerald, mencoba untuk mengambil alih tubuh Gerald. 


1 menit terakhir.! 


Di luar pandora ball. " apa kita akan membukanya sekarang?" berkata Torao pada Lysa. 


" tunggu, ini masih dalam 60 detik seperti aku melakukan kesalahan! " berkata Lysa yang tahu bahwa saat ini ayahnya pasti akan merasuki tubuh Gerald. " Sayang, sebelum nya aku telah memberikan sebuah pisau segel pada Gerald dan pada hitungan 1 detik terakhir kita akan membuka pandora ball sebelum pandora ball menyusut dan menjadi kecil. 


" sayang? pisau segel?" berkata Torao tak mengerti dengan perkataan Lysa. " tapi itu sangat berisiko, bagaimana jika kita gagal?. "


" percayalah! bahkan Gerald akan tahu apa yang telah aku rencana kan. " berkata Lysa mencoba bertahan dalam posisinya. " tetaplah berkonsentrasi "


" baik! " teriak Torao mencoba mempercayai kekasih barunya. 


Kemudian mereka berdua tetap dalam posisi untuk membuka pandora ball dalam hitungan yang ditentukan . 


10 detik! 


9 detik! 


8 detik! 


Di dalam pandora ball, Gerald yang saat ini teringat sesuatu pemberian dari Lysa kemudian merogoh celana nya! " hem, pasti ada maksud dari semua ini. " berkata Gerald mencari pisau segel yang di berikan Lysa. 


Hap!


Mengambil sesuatu. 


" em? ini terlalu besar, dimana aku menyimpannya?" berkata Gerald salah ambil. 


hap!


" ini dia! " berkata Gerald meraih sebuah pisau segel di belakang punggung nya. 


Srek! 


mengambil dan melihat jiwa Raja belphe yang melesat cepat ke arah nya. 


5 detik! 


" aku akhiri hidupmu! Belphe! " teriak Gerald menusukan pisau segel ke arah jantung Raja belphe. 


" apa! " teriak Raja belphe yang tak menyadari Gerald akan melakukan penyegelan. " pisau segel! "


BOOOM! Lenyap! 


Dalam sekejap dari tusukan pisau Segel, Jiwa Raja belphe Terserap perlahan masuk kedalam pisau segel. 


Terlihat aurah jiwa hitam , menyusut menjadi kecil masuk, seperti asap yang kehilangan apinya. 


Ses! ses! 


ROOOARR! TERIAKAN KERAS! 


2 detik! 


muncul sebuah arca api di depan Gerald. " seperti ini akhirnya! " berkata Gerald melepaskan pisau segel ke arah arca api. 



EPISODE 2904


1 detik! 

" sayang saatnya! " teriak Lysa yang melihat angka kuno pandora ball sudah masuk hitungan 1 detik. 


" okey! " berkata Torao kemudian bersama Lysa mengayunkan tangan mereka dan menempelkan pada permukaan pandora ball. " apa ini akan berhasil! "


" lakukan saja! " teriak Lysa optimistis. 


DEP! DEP! DEP! 


menyusut dengan cepat, terlihat pandora ball berputar kembali, terlihat ukuran nya seperti sebuah kamar kontakan 1 kamar. 



0 detik! pipi pip pip! 



Booom! Bom! bom! 



Ledakan! 


Kedua tubuh terhempas dengan keras kebelakang, Terlihat Lysa dan Torao terlempar jauh kebelakang. " Urg! apa kita berhasil?" berkata Torao melihat pandora berhenti menyusut dan terus berputar. " bagaimana, apa kita berhasil?. "


" Urg! , ini belum berakhir! " berkata Lysa menahan sakit karena hempasan kuat dari aura Pandora ball. " kita lakukan sekali lagi! " teriak Lysa kembali terbang ke arah pandora ball. 



hup! 


" baiklah! " berkata Torao terbang ke arah pandora ball. 


Menggandeng tangan Lysa dan membaca mantra yang telah di ajarkan oleh Raja Yier. " Terima kasih Raja Yier! " berkata Torao yang sempat di masukin ingatan Raja Yier. 


Lysa sendiri tahu cara dan mantra untuk menggunakan pandora ball yang di ajarkan oleh ayahnya saat masih kecil. Namun, bagaimana pun penguasaan pada pandora ball, jika tubuh nya sendiri yang masuk maka semua mantra sihir akan lenyap dan hanya menyisakan kemampuan bertahan di dalam siksaan pandora ball. 



Bercahaya! 



Terlihat tubuh Torao dan Lysa bersinar, dan berkedip. bahkan jasmine yang saat ini melihat sinar dari tubuh mereka, menengadah kan tangan. " aura yang kuat! " berkata jasmine memejamkan matanya. 


Bom! 



Terbuka! 



Terlihat pandora ball terbuka, dan dengan cepat jatuh ke tanah dalam ukuran yang hanya bisa di masuki dua ekor sapi dewasa. 



BUG!


Terlihat, pandora ball berasap putih setelah terbuka bagian dalamnya dan hanya menyisakan satu tubuh yang terlihat tak memakai baju. Tubuh yang sama sekali tak terlihat  bergerak, dengan darah mengalir dari seluruh tubuh nya. Dan terlihat tangan kaku yang bersentuhan dengan permukaan dalam pandora ball. Sedikit api menyala dari batu batu di sekitar nya. 



" uhuk! uhuk! " tersedak! 


" Urg! apa sudah berakhir?" berkata Gerald mencoba untuk sadar. " urg! tubuh ku mati Rasa! "



Hup! hup! 


Terlihat Torao dan Lysa turun ke bawah, dimana pandora ball telah terbuka. " Kakak! " teriak Torao kwatir. 


" Mantan! " teriak Lysa yang juga ikut turun ke bawah.( / red Gerald) 


" Gerald?" berkata jasmine yang berlari ke arah Gerald dan dengan cepat mengambil tubuh Gerald dan membalikkan tubuh Gerald dalam pangkuannya. "Gerald? sadarlah! " teriak jasmine menetes air mata nya. 


" Kakak! " teriak Torao yang berjalan ke arah jasmine yang saat ini memangku tubuh Gerald. 


Sambil memegang mulutnya untuk mencoba menahan teriakannya, Lysa hanya tersungkur dengan kaki menumpu ke tanah. Menangis dalam kesedihan. " ayah! maafkan aku" berkata Lysa lirih. 


" Kakak, sadarlah " berkata Torao mencoba untuk membangun kan Gerald. Memegang tubuh dan mencoba untuk menggoyang kan tubuh Gerald. " kakak! bagaimana dengan anak anakmu! Sadarlah!"


Puk! tamparan! 


Terlihat tangan Gerald menampar pipi Torao. " aku masih hidup bodoh! " berkata Gerald perlahan. " Urg! "


" Kakak" berkata Torao dengan wajah tersenyum. 


" jasmine Terima kasih " berkata Gerald yang saat ini melihat air mata jasmine menetes ke wajahnya. " apa kamu bisa membantuku untuk berdiri?. "


Sret! 

mengusap air matanya. 


" ah maaf, aku hanya kelilipan. " berkata jasmine yang dibantu Torao membangun kan tubuh Gerald. 


Hup! 


Menopang tubuh Gerald, jasmine dan Torao mencoba untuk membantu Gerald berdiri. 




EPISODE 2905

" Lysa Terima kasih, tapi ayahmu" berkata Gerald menundukkan kepalanya. " maaf dia harus mati di tanaganku. "


Swos! 


berlari ke arah Gerald, terlihat air mata Lysa terjatuh beberapa kali ke tanah. 


Hap! 


memeluk tubuh Gerald. " Terima kasih, kamu telah mengakhiri semua ini " berkata Lysa yang Sadar dengan perbuatan ayahnya di masa lalu dan masa sekarang. " apapun itu, aku akan tetap memaafkanmu dan pada akhirnya aku bisa melihat semua orang bahagia. "


BOOOMM! 


LEDAKAN BESAR DI ATAS LANGIT DIMENSI KE ENAM. 


BOM! BOM! BOM! 


Hancur! 


Semua orang melihat banyak pecahan kapal terlempar dari atas langit, Dan terlihat beberapa kapal menembakan gelombang api yang membuat ratusan kapal hancur dan pecah. Terlihat beberapa sosok besar mengayunkan serangannya. Meledakan semua kapal dengan lambang sekte liga matahari. 



Gerald dan yang lainnya kemudian melihat ke arah langit dengan senyuman. " itu mereka! " berkata Gerald dengan senyuman. 


" Ya! pertempuran seperti telah berakhir. " berkata Haifang dan yang lainnya terbang ke arah Gerald. 


" Haifang! "


" Brody! "


"aiden! "


" blast! "


"Erika! "


Berkata Gerald memanggil semua orang. Dengan tersenyum ke arah semua orang. " bagaimana yang lain?. " berkata Gerald menanyakan semua krunya. 


"mozza"


berkata seseorang menyebutkan namanya sediri. " bagaimana boss, apakah kamu sehat?" berkata mozza berjalan dari belakang tubuh Gerald bersama lucky rock yang membawa  ratusan orang yang merupakan tahanan Raja belphe. 


" mozza! Kakak ipar Rock! " berkata Gerald memalingkan tubuh nya. Dan melihat semua orang tersenyum padanya. 


" Hidup klan Crawford! " teriakk semua orang melihat Gerald. 


Tap! tap! tap! 


Berjalan seseorang pemimpin dari mereka. "tuan Crawford, kami telah menunggu anda selama ribuan tahun setelah peperangan besar pertama anda, dan sesuai dengan janji Dua Orang yang datang pada kami, Daryl Crawford dan Seorang bernama Dazzbone. " berkata max berjalan bersama khalled ke arah Gerald, menjabat tangannya. " aku mewakili semua klan dari dimensi ke enam, mengucapkan terimakasih pada anda dan semua orang yang berhasil mengalahkan Raja belphe dan kekuasaan nya. "


" Ya! aku mengerti! " berkata Gerald yang kemudian melihat dengan semua orang menatap langit yang saat ini terbelah, dan muncul cahaya terang yang di susul oleh sebuah bola besar seperti meteor. 


" Apa itu! " teriak semua orang terkejut. 


BANG! 


" ini! armodeus! " teriak Lysa panik. 


" Ada apa Lysa! " berkata Gerald melihat wajah Lysa saat ini terlihat muram. 


" dia telah memanggil Senjata pemusnah perabadan! " berkata Lysa yang kemudian berlari ke suatu tempat. " aku harus cepat! ini belum berakhir! "


" Lysa! " teriak Gerald mencoba untuk mengejar Lysa. 


Bug! 


Tersungkur! jatuh ketanah. 


" Gerald! ! " teriak Haifang. 


" kakak! "


" boss! "


Semua orang panik. Melihat Gerald yang masih lemah tersungkur di tanah. 


Hup! 


Mencoba untuk bangkit dan melihat tubuh Lysa yang telah jauh dari hadapannya. " bagaimana dengan Drake dan Tyson apa mereka selamat?" berkata Gerald yang memang menyuruh mereka untuk menyelidiki sesuatu. 


" Mereka, terluka parah, tetapi saat ini mereka telah dibawa ke dalam kapal perang, untuk pemilihan. " berkata erika yang saat itu melihat beberapa orang anggota sekte sayap kebebasan menemui mereka. 


" Baguslah, tapi siapa yang membuat mereka terluka parah! " berkata Gerald yang tak percaya dengan apa yang terjadi. 


" mereka seperti nya telah menemukan sesuatu dari bawah tanah, tempat dimana sekarang Lysa menuju " berkata Torao yang sempat di beritahu saat didalam istana mengenai Rencana ayahnya dengan armodeus sang penyihir kerajaannya. 


"jadi dimana tempat itu! " berkata Gerald meminta bantuan Haifang dan mozza untuk membantu nya mengejar Lysa. " Haifang, mozza bantu aku! "



" Dan Untuk yang lainnya, kalian semua kembali lah ke dimensi ke empat " berkata Gerald kemudian melihat ke arah Torao. " Torao, lebih baik kamu kembali dan akan aku pastikan Lysa selamat. "


" tapi! ?" berkata Torao terdiam dalam pilihan. 

EPISODE 2906

dimensi pertama, Tsunami, gempa.! bahkan letusan Gunung!. 

" menggema! "

" berteriak Keras! "

" ledakan! "

" tolong! Tolong aku! , Kim! " teriak seorang gadis yang mirip seperti, bahkan bisa dikatakan dialah kembarannya. " Kim!, Kim! "

Goncangan jembatan! di berbagai negara.! 

Retak! Retak! Retak! 

Terlihat Retakn menyambar memecahkan kaca bangunan bangunan Tinggi. 

Prank! 

Pecahan Kaca! 


Din! Din! suara riuh kendaraan panik.! 

" cepat menyingkir! kalian rendahan! " teriak beberapa orang mencoba untuk menyelamatkan diri. 

Kekuasan, Kekuatan! 

Tak lagi menjadi Tolak Ukur!. 

Runtuhan bangun, menyeret semua orang dalam tragedi kemusnahan manusia dan perabadannya. 

Hup! 

" zack? apa kamu tidak mau ikut bersama kami?" berkata Queta yang saat ini di datangi oleh sosok wanita Klan Yier. 

Gluk! Gluk! Gluk! 

Menengguk Wine Terakhir nya. 

" haha! tidak nona muda, queta. " berkata zack yang kemudian berjalan ke tepi panggung yang penyambutan. " Mungkin saat ini tuan Besar selamat, tapi untuk kali terakhir aku ingin tetap tinggal di sini. "

" pergilah! "

BRUG! 

dari bangunan besar, beberapa bongkahan Tembok jatuh dengan cepat mengarah ke tubuh lelaki tua, yang setia mengabdikan diri untuk sebuah keluarga. 

"Zack! " teriak tangisi Queta yang kemudian tangannya dengan cepat di tarik dua wanita dari suku Yier." Zack! Tidak! " menangis tersedu-sedu. 

Slab! 

Celah dimensi menghilang,meninggal kan semua Orang Orang yang saat ini dalam kepanikan. 

" terlambat, bahkan ini jauh lebih cepat! " teriak Vexana Yier yang kemudian melompat ke suatu Tempat. " kita akan tinggal sementara waktu, didalam dimensi kegelapan. "

" Zack! hizk hizk hizk! "


Meteor besar yang telah masuk kedalam atsmofir di dimensi pertma, Tempat semua orang tinggal dan tempat awal muka Ramalan. Apakah, kiamat benar terjadi?,. 

" Kim! tolong aku! " teriakan seorang gadis yang terlempar dari gedung tinggi tempanya bekerja. " Kim! "

Terlihat di dalam pikirannya, sosok pemuda yang telah lama di lupakan. Mencampakannya, menolak dan melupakan nya. 

" Hizk Hizk Hizk! Pada saat seperti ini, aku bahkan tak bisa melupakan nya, bahkan untuk memanggil namanya aku tak sanggup., " berkata Wanita yang terlihat melepaskan tangan pasrah. " Selamat tinggal semua, ini hanyalah kenangan. "

Krek! 

Beberapa Tembok gedung mulai Retak kembali, Goncangan gempa dan Tsunami saat ini tak bisa menghentikan Armageddon yang telah menghantam semua benua, pulau dan Negara Negara besar. Tinggal menunggu detik akhir. 

Swoss! Swoss Swoss! 

" apa kalian menemukan orang orang yang masih bisa kita selamatkan?. " berkata Blast yang saat ini tengah mengudara. Mengepakkan sayapnya. 

Hawk! 

Teriakan Blast melihat tubuh seseorang yang terjatuh. 

" Dia! " menatap tajam dengan bakat nya, terlihat mata Rajawali menyipit. " Kim?, tapi seperti dia sedikit berbeda?. "

Hawk! 

Terbang ke arah Sosok Gadis yang terjatuh melayang di udara. 

" lebih baik aku cepat! " berkata blast terbang melesat, ke arah Gadis yang mirip dengan sosok yang pernah di kenalnya. 

Swoss Swoss Swoss

Menukik tajam, melebarkan sayapnya. Menghindari beberapa kali runtuhan Gedung gedung tinggi yang mulai berjatuhan. 

HAP!

menangkap Tubuh yang terlihat tidur. " Nona! apa kamu masih hidup?. " berkata blast yang kemudian menukik tajam ke atas menghindari serangan Reruntuhan gedung. 

Bug! bug! Bug! 

mendesing! 

Suara tongkat dengan tiga Pisau tajam memukul dan menghancurkan beberapa batu besar, di dekat sebuah Candi. " nona, tuan! " mencoba untuk mengangkat beberapa batu candi yang mengenai kaki mereka.

" Urg! tuan, selamat kan istriku" berkata seorang lelaki yang terlihat sudah tak sanggup untuk menahan sakit. Mencoba untuk berjalan dengan merangkak. Menggoyang kan tubuh nya. " naomi, bangun lah ! "




EPISODE 2907
" Uhuk! " terbatuk, debu sisa batu yang berterbangan. " Rudy, apa yang terjadi dengan mu. "

Srek! srek! 

berjalan merangkak ke arah istrinya. " jagalah dirimu baik-baik, aku akan tetap mengawasi mu di alam lain. " berkata Rudy yang saat ini memegang tangan naomi, " Tuan bawalah dia bersama mu, aku titipkan liontin ini dan jagalah mereka berdua, Terima kasih sebelumnya, walaupun aku tak tahu siapa dirimu. " berkata Rudy yang saat ini melihat darah dari dalam bajunya. Membaringkan tubuh nya, terlihat sebuah batu tajam menusuk punggung nya menembus jantung. " uhuk! uhuk! , Naomi jaga buah kasih kita, dan jika anak ini terlahir berikan nama yang telah aku siapkan di dalam liontin. " 

Sambil memegang tangan naomi, saat ini terlihat darah yang menempel di tangan nya membekas di tangan naomi. " Tuan tolong jaga mereka. " berkata menghembuskan nafas terakhir nya. 

" Rudy! " teriak naomi meneteskan air matanya. 

" nona, nona?" berkata Brody raff yang kemudian memegang pundak naomi. " kita harus cepat " Terlihat sebuah kapal perang datang ke arah Brody raff. 

Zooung! 

" Brody! cepat lah! " teriak Jane yang saat ini bersama blast water dan yang lainnya menyelamatkan beberapa orang yang masih hidup. " dunia ini akan hancur! cepat lah!. "

Swos! swos swos! 

Brody raff tanpa Ragu kemudian terbang secepat kilat menuju ke arah kapal perang yang saat ini sedang dalam dimensi pertama. 


" Raja belphe sialan! dia mengincar kemusnahan dimengerti ini lebih awal. " berkata Jane yang saat ini mencoba untuk membuka portal dimensi manual. 


Swos! masuk kedalam portal. 

" kita kekurangan kapal perang untuk mengangkut semua orang, bahkan kapal perang sekte sayap kebebasan mencoba untuk menyelamatkan orang orang yang tersisa Dari berbagai dimensi. "berkata Jane yang saat ini telah masuk kedalam ruang hampa. " apa selanjutnya rencana kita! "

Puk puk puk! 

Menepuk pundak seseorang. " Hei bangunlah, adikku! " berkata Kimberly yang saat ini bersama Eren berjongkok ke seseorang yang sangat mirip wajahnya dengan nona Kimberly. Dan terlihat di samping nya Blas sedang terduduk. 

" Kalian begitu mirip, dan saat aku menyelamatkan nya dia terus menerus memanggil namamu, nona Kim. " berkata Blast melihat wajah Kimberly. 

" Ya, dia saudara kembarku , hanya saja kami sudah lama berpisah dan tak kusangka aku bisa menemuinya kembali berkat ayah angkatku. " berkata nona Kimberly yang di usianya saat masih bayi telah dipisahkan oleh orang tua mereka sebagai anak abdosi keluarga dari sekte Darkmoon. 

" jika kita memiliki banyak waktu dan kapal perang, mungkin kita bisa menyelamatkan lebih banyak! " berkata Jane yang kesal melihat Rumah dan keluarga di desa bunga mekar telah hancur dan melihat tiga mayat keluarga Tetua ibay. " bahkan aku belum sempat untuk menepati janji ku! pada keluarga nya! "


Bug! 

menepuk meja di depannya, menangis dan terisak. 

Puk! 

" Jane, sudah lah ini adalah takdir yang harus kita Terima" berkata Brody raff bijak. " bahkan pintu masuk kedalam lembah pelangi saat ini telah tertutup. Yang tentu saja membuat semua orang yang kami sayangi tak bisa lagi kami jumpai. "

BOOOM! 

Dentuman keras! 

Meteor besar menghancurkan perabadan di dimensi pertama. Awal mula kehancuran di mulai" bagaimana dengan torao? apakah dia bisa menghentikan beberapa meteor yang akan menghancurkan dimensi lainnya?. " berkata eren pada semua nya. 

" entahlah." berkata Brody raff yang mengingat Torao pergi ke dimensi ke empat. " kita percaya kan pada Torao untuk menyelamatkan dimensi ke empat . "

EPISODE 2908
Dari dalam bawah tanah istana, 

GEDEBUK! 

pintu besi di dobrak paksa oleh pukulan tangan mozza. " untuk yang ini serahkan padaku! whahaha! " berkata mozza yang meninju pintu besi, terlihat asap putih timbul dari tangannya. " terbuka! "

" Terima kasih tuan kekar. " berkata Lysa dengan cepat berjalan masuk ke ruang kendali. 

Di ikuti yang lain, saat ini Gerald sudah sedikit pulih dari lukanya, berkat Regenerasi tubuh nya yang sedikit lebih cepat dari biasanya. " bagaimana apa kita bisa menghentikan nya?. " berkata Gerald yang melihat Lysa dengan wajah panik. 

" Tidak mungkin! " berkata Lysa melihat waktu yang telah di seting khusus untuk sebuah dimensi. " armodeus!! "

Tap! 

Berjalan ke arah Lysa dengan cepat, Gerald kemudian melihat sebuah media seperti catur dengan banyak bola bola besar dan di beberapa bola besar yang mirip dengan dunianya, terdapat sebuah meteor yang saat ini telah menghancurkan bola besar. " apa ini! " berkata Gerald terkejut melihat satu bidak bola hancur . " Lysa bisa jelaskan?. "

Hup! 

berdiri bangkit! 

Lysa kemudian memberi penjelasan sambil mencoba untuk memukul kubah transparan yang berada di depannya. " kubah ini telah terkunci! bahkan aku tak bisa membukanya sendiri! " berkata Lysa yang saat ini memukul kubah transparan yang terlihat seperti kaca bening. " kalian lihat, ini adalah enam dimensi dan dari masing-masing dimensi terdapat sebuah meteor besar yang saat ini berjalan lambat dan! "

Menghentikan perkataan nya Lysa melihat dengan tercengang , " dan. "

" ada apa Lysa?" berkata Gerald yang melihat bola bola dan meteor hampir bersentuhan. 

" salah satu dimensi telah hancur! " berkata Lysa panik. 

" Dimensi mana yang hancur?" berkata haifang yang saat ini melihat bola dengan meteor besar. 

"kalian tak akan percaya jika aku mengatakan nya. " berkata Lysa yang kemudian mencoba untuk mengalir Qi masuk kedalam kubah. 

" katakanlah! " berkata Gerald Penasaran. 

" Armodeus telah merencanakan ini semua! " berkata Lysa yang kemudian menarik kembali tangannya. " aku tak bisa! "

Kembali terdiam saat Lysa kembali melihat pergerakan meteor meteor besar. " Dimensi pertama telah hancur! "

" Apa! " teriak semua orang terkejut.! 

" Apa yang kamu katakan Lysa?" berkata Gerald yang tak percaya dengan ucapan Lysa. 

" Ya, di dalam bidak ini telah di set meteor lebih cepat dari meteor yang lain, bahkan kalian bisa melihat dua meteor sekarang berjalan perlahan menuju ke dimensi ke empat " berkata Lysa yang kemudian mendengar mozza dan Haifang berteriak. 


" Dimensi, kita hancur! " berkata mozza dan Haifang bersamaan, terlihat wajah mereka saling bertemu. 

Bug! 

Menjatuhkan lututnya ke lantai, saat ini Gerald terduduk tanpa mengatakan apapun. Terlihat air matanya menggenang. Bahkan tak bergerak sedikit pun, melamun dalam ke kosongan. 

Puk! 

menepuk pundak Gerald dan merangkul nya, Terlihat Lysa menempelkan kepala di leher Gerald. " maafkan ayahku, bahkan saat ini jika aku bisa melakukan apapun untuk menghentikan bidak ini, aku akan bersedia mati untuk menggantikan kesalahan ayahku. " berkata Lysa sedikit menangis. 

Hap!

memegang tangan Lysa yang merangkul nya, Terlihat Gerald mencoba untuk berdiri dan menyapu air matanya. " bahkan setelah perjuangan ku kali ini, kesempatan untuk tetap menjaga semua orang telah lenyap begitu saja. "

membalik tubuh nya, Gerald kemudian menepuk pundak Lysa, " ini semua bukan kesalahan mu jadi tetaplah menjadi dirimu sendiri. Akulah yang bertanggung jawab untuk semua ini. " berkata Gerald kemudian mencoba untuk menghancurkan Kubah transparan dengan pedang nya. " akan aku hancur bidak sihir ini! "

Mencoba untuk mengayunkan pedang nya, terlihat Gerald sedikit melamun. Mengenang semua hal yang pernah dilakukan nya. Bersama dengan semua orang yang di cintainya. " kalian semua, hiduplah dalam ketenangan. "

Swos swos swos! 


cahaya sinar dari celah udara muncul di dalam ruangan. 

EPISODE 2909

" Tunggu! " teriak seseorang wanita tiba tiba muncul dari dalam celah sendirian. " Jangan lakukan! itu akan mempercepat eksekusi pemusnahan! "

Hap!

Memegang pergelangan tangan Gerald , mozza dan Haifang menghentikan ayunan Pedang Gerald. " boss, lihat lah! " berkata mozza pada Gerald. 

" vexana! " teriak Lysa yang kemudian sedikit menjauhkan tubuh nya dari vexana. " apa kamu wanita yang di cari ayah ku! "

" aku vexana yier! " berkata vexana kemudian mencegah Gerald untuk melakukan perbuatan yang akan mempercepat pemusnahan. " jangan kamu lakukan itu. "

Gerald yang saat ini melihat vexana kemudian menetralkan Qinya dan melepaskan pedang nya. " Jadi, apa kamu punya Rencana ataupun cara menghentikan ini semua?. " berkata Gerald yang kemudian kembali melihat Bidak sihir. Melihat sebuah meteor sedikit demi sedikit menabrak sebuah dimensi kembali. " kalian lihat?"

Menunjuk jari ke sebuah dimensi yang saat ini hancur oleh bidak meteor. Gerald kemudian mencoba untuk memastikan Dimensi mana yang saat ini di hancurkan. " ini! bukankah ini dimensi ke tiga?. "

" Ya! itu adalah dimensi ke tiga. Tetapi tetap bukan masalah yang besar, bahkan itu bukan lagi dimensi. " berkata vexana kemudian mencoba untuk memegang bidak sihir. " apa kamu bisa membantu? Lysa atau bisa aku panggil Lysa Nyx?. "

" eh! baiklah " berkata Lysa kemudian berjalan ke arah vexana. " apa yang akan kamu lakukan?. "

" saat ini aku hanya bisa memperlambat pergerakan meteor dengan bantuan darah nyx, jadi sekarang ini adalah tugas kita untuk menyelamatkan perabadan yang tersisa. " berkata Vexana yang kemudian menggigit jarinya dan meneteskan ke sebuah lubang yang seperti membentuk sebuah huruf kuno. " dan sekarang giliran mu."


" baik! "

melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan vexana, terlihat Lysa mengetes kan darah nya ke sebuah huruf yang bisa dibacanya. " Yier dan Nyx. "

Tes! 

Dari tetesan dua darah yang berbeda, muncul kedipan cahaya terbentuk dari darah yang saat menjalar membentuk Garis Garis kuning. Terlihat aliran darah masuk dan mengelilingi Kubah transparan. Gerald sendiri di buat terkejut melihat apa yang terjadi di depan mata nya. Mozza dan Haifang hanya berdiam diri melihat proses yang akan terjadi. 

" aku akan membisikkan sesuatu jadi dengarkan lah! " berkata vexana kemudian membisikkan sesuatu pada Lysa. 


" baik aku mengerti. " berkata Lysa kemudian mendengar apa yang dikatakan Vexana. " apa! jika itu memang bisa membuat semua nya tetap hidup akan aku lakukan. "

Gerald sendiri mendengar apa yang dikatakan oleh vexana dengan indra ke enamnya. Mendengar apa yang dikatakan vexana pada Lysa, Namun, saat ini Gerald tak mau melangkah lebih jauh untuk menghentikan Rencana mereka. " jadi begitu ya" berkata Gerald melihat wajah Lysa sedikit mengalir air mata nya. " Lyra?. "

Menatap tanpa sadar Lysa melihat Gerald terpaku melihat dirinya. Mengangguk mencoba memberi isyarat pada Gerald, agar tak menghentikan apa yang akan dilakukannya. 

"baiklah aku mengerti. " berkata Gerald tanpa suara dan hanya menganguk sebagai jawaban dan berkata dalam hati." akan aku cerita kan semua pada torao" 

" terimakasih Lysa. "

EPISODE 2910

Di dimensi kedua, Saat ini Torao menemui beberapa klan Crawford yang masih tersisa. 

hup! hup! 

melompat beberapa kali ke bebatuan. Melihat beberapa orang yang saat ini sedang menembakkan gelombang api dari tangan mereka mencoba untuk menghancurkan meteor. 

Bang! 

ledakan! 

" kerahkan semua Qi dan bakat yang kalian miliki! " berkata seseorang dari klan Crawford. " kita harus menjaga dimensi kita! "


" Ya! " teriak semua orang dari klan Crawford. 

"kalian masuklah dalam Portal dimensi yang aku buat, disana kalian akan aman untuk sementara waktu sampai saat dimana seseorang akan menghentikan bencana ini. " berkata Torao pada beberapa orang yang berada di bawah. 

" Tapi tuan, anda siapa?" berkata orang tua yang terlihat seperti ketua mereka. " apakah saat ini dunia ini akan hancur? . "

" Ya! tapi itu belum pasti, aku hanya di tugaskan oleh Ketua Daryl untuk menemui kalian dan membawa kalian. " berkata Torao yang masih mencoba untuk membujuk. 

" Ketua Daryl, bagaimana kabarnya? " berkata perempuan tua yang memegang tongkat. " apakah dia selamat?. "

" Ya, nek" berkata Torao sopan. 

" Baguslah, jika apa yang kamu katakan benar, lebih baik kita ikuti pemuda ini" berkata perempuan tua yang memegang tongkat. 

" nek, apakah anda istri Ketua Daryl?" bertanya Torao sopan. 

puk! 

memukul kepala Torao dengan tertawa kecil. " hihihi, bukan! istrinya telah lama mati, dan aku hanyalah Peramal dari klan Crawford. " berkata wanita tua kemudian memperkenalkan diri. " nampaku, Elisabeth dan aku adalah seorang peramal. "

" maaf, aku kira anda" berkata Torao kemudian melindungi semua orang masuk kedalam portal yang di buatnya. "Giliran anda nyonya. "

" hihi, kamu pemuda yang sopan, baiklah aku juga masih ingin melihat wajah Daryl saat ini. " berkata perempuan tua yang membawa tongkat. 

"hei, kalian semua! tinggalkan dimensi ke dua, dan selamat diri kalian masuklah! " teriak tetua yang saat ini melihat ke langit. 

Mendengar tetua mereka berteriak, kemudian lima orang pemuda yang sedang mencoba untuk menghancurkan meteor terbang jatuh ke tanah. 

" Baik! " berkata semua pemuda turun. 

" jadi apa kalian sudah siap?" berkata Torao masuk kedalam portal. " akan aku bawa kalian dalam dimensi kegelapan dimana beberapa orang yang selamat dari dimensi yang telah hancur selamat. "

Sleb! 

Di dimensi ke empat, Saat ini Daryl mencoba untuk membuka Pintu berlian kembali " tak ada cara lain selain memasukkan semua orang untuk pergi ke pintu berlian, apapun yang nanti terjadi. "

Terlihat Saat ini Daryl dengan membaca matra dan memutar bongkahan berlian yang banyak terdapat pintu. " aku harus membagi mereka ke beberapa tempat untuk tinggal, dan semoga semua mengerti dengan apa yang aku perbuat. "


" Tak ada cara lain. "

" walaupun ini berisiko! "

" apa boleh buat, maafkan aku! "


Blam! Blam! Blam! 

Tampaknya cahaya dari pintu berlian menyebar kemana-mana, dan terlihat 100 pintu yang telah terbagi oleh mantra sihir Daryl. " ini bukanlah dimensi nyata untuk kalian, dan semoga semua bisa kembali tepat waktu. "

Rasa kwatir mengiringi, Rencana Daryl saat ini dimana semua orang dari dimensi yang selamat akan di bawa ke dimensi buatan yang telah di ciptakan oleh Raja dari Klan Yier. Daryl yang merupakan sahabat dekat Raja Yier dan telah di ajar kan cara penggunaan, mengenang masa lalunya. 

Post a Comment for "The Secretly Rich man ~ Lelaki Yang Tak Terlihat Kaya bab 2901-2910"