Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

The Secretly Rich man ~ Lelaki Yang Tak Terlihat Kaya bab 2671-2680


 EPISODE 2671

Terlihat 3 sosok tubuh dalam pandangan Gerald thunder, yang sekarang masih berjongkok menahan tubuh Brody black. Gerald thunder yang melihat 3 lubang luka dari bentukan taring ular, dengan tangan nya mencoba untuk menyalurkan aura Qinya untuk meregenerasi tubuh brody black.


" uhuk! beberapa kali brody black terbatuk darah. " kakak, jika benar apa yang tuan Crawford katakan, kita akan bisa bebas kemanapun tanpa ada yang mengincar kita baik sekte Drakmoon dan sekte besar lainnya, kematian ku tak akan sia-sia. " berkata brody black, Kemudian pingsan dalam beberapa detik.


" adik, betahan lah" berkata Gerald thunder yang saat ini dalam telapak tangannya mengalir cahaya Aura Qi.


melihat ke sosok tiga orang yang sekarang ada di depannya, Gerald thunder kemudian meletakan tubuh brody black di sebuah batu, " hosh! kalian memang licik! akan aku hadapi kalian sendiri " berkata Gerald thunder yang sekarang terlihat ekpresi kejam mengalir diwajahnya.


" TEKNIK API SUCI! "


Dengan amarah yang meluap luap, Gerald thunder dengan cepat mengeluarkan Qi sejatinya, mengalir energi di setiap bagian tubuh nya. Memanggil beberapa kali udara dengan menyilangkan lengannya.


Beberapa detik seluruh api menyebar di sekujur tubuh nya. Rambutnya seakan terbakar oleh api Qi yang mengalir. Tekanan kaki membuat jejak dalam di Tanah.


hup! lompat!


Gerald thunder kemudian menghempas tubuh nya ke udara, beberapa kali berputar dan dengan cepat merubah tubuh apinya seperti jelmaan harimau yang terbakar..


Roooarr! teriakan keras dari langit!


Gerald thunder yang sekarang telah menjadikan diri nga seperti Harimau api, dengan cepat terbang menuju tubuh Dewa iblis merah. Kecepatan api yang mengenai udara membuka udara disekitar seperti terbentuk api yang berkobar.


Swoss swoss swoss!!


Sekarang sosok Gerald thunder telah dalam bentuk AWAKENING tubuh Harimau api suci. Sebuah Teknik terlarang yang hanya bisa digunakan dalam keadaan antar hidup dan mati.


" haha, Grimm! cepat kau urus dia! "berkata Grimm yang saat ini di dalam tubuh nya terdapat roh dewi iblis ular, Dewi ular yang menyatukan tubuh Grimm dengan cepat terbang ke arah Gerald thunder.


bang!!


Sosok Harimau api dan sosok Grimm siap untuk melancarkan teknik mereka masing-masing. Gerald thunder yang melihat Sosok Grimm mengarah kepadanya segera membuka mulut harimaunya


Roooarr!


Grimm yang dengan sengaja masuk kedalam mulut Harimau Gerald thunder segera menggunakan teknik pedang dan merobeknya isi dalam hari mau api.


sclass!!


Dari dalam perut hari mau api seketika mengeluarkan darah dari sosok Gerald thunder.

" urg! "tertegun dengan apa yang terjadi di dalam tubuh hari mau api suci nya. Gerald thunder segera melepas tubuh hari maunya.


scalss!!


Beberapa ayunan pedang Grimm menenbas tubuh Gerald thunder. Bahkan dalam mode Harimau api suci sosok Grimm saat ini masih bisa mengalahkan Gerald thunder.


bug! jatuh!


Sosok Gerald thunder terjatuh dan terjun ke tanah. " ini bukan sembarangan, dia iblis gila! " berkata Gerald thunder, menyeka mulut nya dan dengan cepat sosok hari mau lenyap.


" apapun ini, demi kebebasan dan kepercayaan kami terhadap master Crawford, akan aku lenyap kan mayat iblis ini! '


hup!


Gerald thunder melompat ke sosok Grimm, mengepalkan tinjunya dan menghias lengnannya dengan balutan api merah. " sialan kau! "


RED HAWK!!


Tinju api suci!


Booomm!


Seketika semua area terlihat cahaya menyala terang terlihat karena tubruk kan Tinju suci Gerald thunder.


" ziziziz, apa yang akan kamu lakukan sekarang! " berkata sosok wanita ular yang merasuki tubuh Grimm.


Booom!


ledakan dari pukulan Gerald thunder yang melelahkan tubuh nya sekarang, dengan mudah terlihat Grimm.


bug bug bug!


Beberapa kali pukulan balasan dari Grimm membuat sosok Gerald thunder melayang dan terjatuh beberapa kali ke tanah.


bug! Bug! bug!


Tubuh Gerald thunder tepelating beberapa kali sampai di kemudian membuat tubuh nya berhenti.


" sungguh kuat! mayat iblis Grimm! "berkata Gerald thunder.


deg! aliran listrik!


dari belakang Gerald thunder, terlintas sosok Grimm dengan pedang besar nya..


sclas!! Tebas!


Sekitar 6 kali tebasan sekarang mengenai tubhnya.


gluk!


Tertegun medapati tubuh nya Gerald thunder tak sdarkan diri. dan tak ada nafas datang Kembali.


" hahaha! "

Sosok Dewa iblis tertawa keras. Melihat tubuh Gerald tersungkur. " akhir aku mendapat tubuh nya dan sekarang akulah sosok terkuat "


Dan kemudian Dewa iblis merah mengambil kedua mayat itu, Brody black dan Gerald thunder di seret dan dibawa ke sebuah penjara batu, tubuh mereka segera di hempaskan ke tahan.


bug! bug! bug!


"akhirnya sosok itu telah mati didepanku dan membusuk di dalam penjara batu ini" berkata Dewa iblis merah.


sregg!


penjara batu kemudian menutup, dan membuat dua tubuh orang yang telah tak bernafas merasakan gelapnya di kubur.


***


" baiklah, nona kim selamat malam, semoga mimpi indah malam ini" berkata Gerald yang kembali kekamar nya.


krek!


membuka pintu Gerald saat ini melihat Body raff masih melihat sosok diri mereka telah dimasukkan ke dalam penjara batu.


" brody bagaimana perkembangan nya?"bertanya Gerald saat ini beranjak kekasurnnya.


" sesuai rencana Master" berkata Brody raffn kemudian menyapu bola penglihatan dengan tangannya.


" apa yang kamu lihat dan katakan perkembangan nya sekarang?" berkata Gerald menannyakan apa yang brody raff bisa simpulkan.


" baik, master, " berkata brody raff sambil pergi ke sofa" sejauh ini dari yang aku lihat, tubuh Grimm telah berhasil mereka dapat kan dan sosok wanita ular, menggunakan mayat Grim dengan sempurna. "


" oh baiklah, itu cukup " berkata Gerald kemudian meniupkan beberapa helai rambut kedua penjaga Nona Kimberly dan dalam sekejap tubuh mereka telah berada di kamar Gerald.


bang!


" kakak! " berkata black melihat kakaknya berada dengan keadaan tubuh utuh dan tubuh mereka sekarang berpindah tempat di kamar Gerald.


" adik! "berada Thunder mendapti tubuh nya telah berada di kamar Gerald dengan utuh tanpa cacat.


seett!


" master! Terima lah hormat kami! " berkata kedua orang bersaudara hitam dan putih.


" kalian bebas sekarang, dan tak ada urusan lagi dengan ku, jadi pergilah. " berkata Gerald kemudian memejamkan Matanya.


" tapi master, kami merubah pikiran kami, kami akan ikut master kemanapun master pergi dan akan menjadi tameng anda, " berkata kedua penjaga hitam dan putih.


" hahaha, tidur dan masuk lah kedalam cincin emas ku, kalian akan terlindungi dari gangguan iblis, dan betistrirahalah, karena besok adalah pertempuran sesungguhnya " berkata Gerald kemudian memejam matanya.


" baik"


keduanya kemudian langsung menjadi cahaya hitam dan putih, masuk kedalam cincin emas Gerald.


" baiklah, tunggu kalian!! dewa iblis merah!! "


berkata Gerald tertawa sedikit dan tertidur.


#masih ada tapi ga bisa sekarang. benar bener minta maaf ya. besok kita sambung lagi. zetzet..






LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA

GERALD CRAWFORD

EPISODE 2672


EPISODE 2672

Dewa iblis merah dan Sosok Grimm yang sekarang telah di masuki oleh roh iblis dewi ular, sedang merencanakan sesuatu pada tubuh Gerald thunder dan Brody black. Bagaimana pun mereka telah memperoleh tubuh Gerald thunder yang sebenarnya adalah jelmaan bola emas Gerald.


Di ruang pertemuan Gerald menyuruh kedua saudara penjaga hitam dan putih, untuk memotong sehelai rambut mereka masih masing Agar Gerald bisa menjamin keselamatan mereka. Lagipula jika Gerald tidak melakukan hal itu, keraguan akan keselamatan nyawa kedua bersaudara seketika akan memudar, walaupun mereka sebenarnya ingin membalas perbuatan Dewa iblis merah terhadap mereka di saat berada dalam gua ilusi.


Dalam perjalanan thunder dan black, saat mereka berhasil menemukan sosok dewa iblis, mereka bahkan sempat untuk meletakkan beberapa segel kertas mantra yang mereka letakan dibeberapa sudut gua, yang akan aktif ketika saatnya tiba.


***


Pagi sebelum keberangkatan..

Eren dan aurora yang memutuskan untuk kembali ke Eropa. " aurora kita batalkan, perjalanan kita" berkata eren yang sekarang berada dalam kamar yang berbeda dengan yang lainnya.


" apa maksud mu, eren?" berkata aurora memeluk eren dengan erat. "apakah kita akan tinggal di sini?dan memulai kehidupan kita disini?. "


" bukan, ada hal yang ingin aku selesai kan disini dalam beberapa minggu kedepan, kita akan tinggal dan menetap di sini untuk beberapa bulan atau mungkin beberapa tahun. "


" memang, kenapa?" berkata aurora yang masih terus menempel di tubuh eren.


" nanti aku jelaskan lebih baik, kita segera menemui Jane, kamu bersiaplah" berkata eren kemudian berdiri dari tempat tidur nya" aku akan mencoba untuk menjual batu rubi yang aku dapatkan di sungai besar saat aku menemui sosok ratu dan raja rubah, seperti nya masih ada beberapa rahasia disana. "


" baiklah " berkata aurora kemudian melepaskan pelukan eren.


...


Gerald, brody dan para master lainnya telah bersiap untuk pergi ke gua persembunyian Dewa iblis merah dan Sosok mayat Grimm" bagaimana persiapan kalian?" berkata Gerald melihat semua telah siap.


"sudah master! " berkata semua master bersiap.


" apa sebaiknya kita membagi rombongan , menuju ke gua Dewa iblis?" berkata nona Kimberly menyarankan.


" kita akan atur nanti, kita akan kesana tanpa menggunakan basis kultivasi kita" berkata Gerald yang saat ini telah menyembunyikan Qi sejati nya.


" bukankah itu akan merepotkan! " berkata nona Kimberly tidak setuju "apa yang sebenarnya kamu pikirkan tuan Crawford?. "


" haha, kita buat perjalanan layaknya manusia normal, karena jika kita memancarkan Qi , kemungkinan tubuh kita akan bisa dirasakan oleh Dewa iblis merah bahkan sebelum kita sempat melancarkan serangan. " berkata Gerald yang sekarang menjelaskan alasannya menyembunyikan Qi sejatinya.


bang!


Kemudian semua orang melakukan hal yang sama yaitu menyembunyikan Qi sejati mereka, di ikuti nona Kimberly " baiklah, aku mengerti ."


" master! tunggu! " berkata eren dan aurora berjalan ke arah Gerald dan yang lainnya.


" ada apa eren! " berkata nona Kimberly.


" tidak, aku hanya ingin mengucapkan beberapa hal untuk disampaikan kepada master" berkata eren kemudian dia berjalan dan membisikan sesuatu.


Nona Kimberly dan yang lainnya hanya melihat dan tetap diam.


" baiklah, sampai jumpa " berkata eren dan aurora kemudian meninggal kan mereka.


" kita lanjukan dan mulai dari sini. Dan jika ini jalan yang benar seperti yang dikatakan thunder dan black, maka kita akan menjumpai lembah dengan banyak bunga yang mekar. " berkata Gerald yang berjalan di tebing batu.


" master! lihat! " teriak Erwin yang melihat jejeran bunga yang tumbuh mekar. " apa itu lembah bunga mekar. "


" iya, kita di jalan yang benar" berkata Gerald kemudian melompat di sebuah tebing datar" oke, keluarkan beberapa tali dan kita akan turun. "


Kemudian Erwin dan matheo membuka tas mereka dan mengeluarkan beberapa tali panjang. " ini master! "


Dan Gerald yang saat ini mengikat tali di sebuah celah batu besar di samping mereka. " oke, ini cukup kuat untuk menahan beberapa tubuh, jadi brody kau turun dulu" berkata Gerald menyuruh brody untuk turun terlebih dahulu.


hup!


Di susul yang lain Gerald dan nona Kimberly kemudian melangkah" tunggu, jika aku turun sekarang, maka para master akan melihat! " berkata nona Kimberly berpikir " sebenarnya apa yang kamu pikirkan! "


" apa maksud mu! " berkata Gerald yang tak tahu kemana arah pembicaraan mereka.


" bukankah lebih baik aku yang pertama turun dan yang lainnya menyusul?" berkata nona Kimberly sekarang merasa ada sesuatu yang aneh.


" hah! " Gerald terkejut mendengar Nona Kimberly mengatakan hal yang sulit dipahami Gerald.


" Dengar ya, jika para master dan brody di tanah sebelum aku turun dan ketika aku turun, mereka akan melihat apa yang yang aku kenakan dirok yang aku pakai" berkata nona Kimberly terdiam.


hup!


Kemudian nona Kimberly menangkap celana ketat panjang dari Gerald " apa ini?" berkata nona Kimberly yang melihat apa yang dilempar Gerald.


" pakailah, lagipula jika aku membiarkan mu turun terke dahulu, besar kemungkinan bahaya di bawah lereng akan membuatmu mengeluarkan Qi sejati mu dan jika hal itu terjadi maka Dewa iblis merah akan merasakan Qi sejati milik mu. "berkata Gerald mencoba untuk memberi penjelasan.


" uhm, oke aku mengerti " berkata nona Kimberly " apakah kamu akan melihat ku memakai ini. "


Gerald kemudian membalikkan badan dan hanya mengelengkan kepalanya. Hal ini dilakukan Gerald, agar suatu saat dia bisa mendapatkan apa yang dia cari di sekte nona Kimberly. " sudah? "


" oke, aku akan turun " berkata nona Kimberly kemudian turun dengan tali dan diikuti Gerald.


" ini sungguh merepotkan, bahkan tanganku akan menjadi kasar setelah ini. " sambil berkata dengan wajah menyeringai nona Kimberly terus turun dan sesekali melihat tubuh Gerald.


" apa kamu baik baik saja nona manis??" berkata Gerald yang memperhatikan nona Kimberly dan melihat ke bawah.


" ups! " guman nona Kimberly yang saat ini pegangan tangan nya sempat terlepas, wajah seolah olah mati rasa dan matanya melihat Gerald. Tubuhnya sekarang seperti ditarik gravitasi dan terdiam mencoba mengulurkan tangan nya ke atas agar Gerald menangkapnya.


" aku akan mati, " berkata nona Kimberly perlahan. Sekarang tubuh nya jauh lebih turun.


srett! pegang!


Gerald yang melihat tangan nona Kimberly terlepas dari tali, segera melompat dengan cepat kebawah dengan berpegang tali dan menangkap tangan nona Kimberly yang mulus. " nona, apa yang sedang kamu lakukan! "berkata Gerald kemudian melepaskan kembali tangan nona Kimberly.


big! jatuh!


" apa?" berkata nona Kimberly jatuh. Tetapi tubuh nya tidak merasakan benturan apapun dan kakinya menginjak tanah dengan Sempurna" apa yang terjadi?" berkata nona Kimberly melihat Gerald dan kemudian melihat kebawah kakinya, Dia mendapati kakinya telah sampai ditanah.


hup!


Gerald kemudian melompat turun dan berkata " kita lanjut kan"


Nona Kimberly yang masih tidak percaya dengan apa yang baru sab terjadi melihat Gerald dan yang lainnya " hei, tunggu! apa yang barusan terjadi katakan"teriak nona Kimberly pada semua orang yang berjalan.


Mereka hanya diam dan tak mengatakan apapun sampai Erwin menghampiri nona Kimberly yang masih bingung akan kejadian yang baru saja menimpa dirinya.


" jadi aku terjatuh di atas tanah hanya beberapa meter dari tanah! " berkata nona Kimberly wajahnya memerah. " ah sial, apa yang aku pikir kan? sial sial! "


Master Erwin Hanya tersenyum dan terus berjalan di samping nona Kimberly.


" setelah melewati lembah bunga mekar, didepan ada sungai, kita akan beristirahat sebentar dan membersihkan badan" berkata Gerald memimpin rombongan tour.


" baik master " berkata brody raff yang kemudian megambik pedang besi kecil dari pinggang nya dan menebas bambu yang tumbuh disekitar sungai dan meruncing ujung nya." aku akan mencoba untuk mencari beberapa ikan, kalian buat api. "


" baik! " berkata Erwin kemudian mengumpulkan beberapa ranting kering dan membuat api.


Gerald yang saat ini hanya diam memandang brody raff melakukan tugasnya dan melihat sebuah gunung besar yang dipenuhi awan.


" master,silakan duduk " berkata matheo yang sekarang membuka kursi lipat dan mendekatkanya pada Gerald.


" owh, Terima kasih " berkata Gerald duduk dan berdiam.


" apa apa ini, bagaimana dengan ku, matheo?" berkata nona Kimberly yang saat ini merasa bahwa matheo tak lagi menganggap nya tuannya.


" anda bisa duduk di batu itu nona kim" berkata matheo menunjuk batu kecil datar.


" apa! " dengan wajah Geram dan jengkel kemudian nona Kimberly berjalan dan duduk di batu" cieh, kalian akan tahu nanti setelah ini berakhir. "




LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA

EPISODE 2673


GERALD CRAWFORD


EPISODE 2673

nona Kimberly yang merasa dirinya sekarang di acuhkan oleh beberapa pria yang menemani nya, dengan raut wajah kesal seketika berdiri dan mengambil langkah besar ke sebuah pohon raksasa yang berada di lapangan padang rumput.


" eh, ini bukan nya jalan stapak?" berkata nona Kimberly yang sekarang melihat sebuah pohon setapak mengarah ke arah sebuah pohon besar " dan arahanya menuju pohon besar."


tap! tap! melangkah.


Nona Kimberly yang saat ini merasa penasaran dengan adanya jalan setapak yang terbuat dari susunan batu bioma mesa, melangkah kan kaki nya. Bahkan sekarang dia seakan melihat sebuah kota berjajar dengan banyak orang yang berlalu lalang, menderita dan beberapa bunyi klakson terdengar.


din! din!


Suara klakson dari sebuah mobil mwb mengejutkan nona Kimberly, " sayang, cepat masuk ke dalam mobil" berkata sosok pria dengan rambut setengah panjang dan beberapa ikatan di rambut nya, dan anting kecil berwarna merah di telinga kirinya, Sosok pria tampan dengan menggunakan setelan jas mewah " hei, sayang cepat kemarilah atau kita akan terlambat ke resepsi pernikahan kita. " berkata pria berjas mewah Keluar dari mobil dan berjalan ke arah nona Kimberly.


sret! hold and carry


Pria berjas mewah kemudian menari pergerlangan tangan nona Kimberly, nona Kimberly yang masih menatap dengan wajah sayu dan dengan wajah yang memancarkan ekpresi bingung berkata " Gerald?. "


" ya, " berkata pria berjas mewah yang dilihat nona Kimberly sekarang seperti tubuh Gerald. " ada apa kim? ayo kita segera pergi ke rumah dan ganti pakaian pengantin mu" kemudian sosok Gerald dengan Senyuman menarik lengan nona Kimberly.


jreg! open !


Gerald membuka pintu mobil bmw nya dan mempersilahkan nona Kimberly untuk masuk, nona Kimberly masih belum sadar dan hanya mengikuti apa yang Gerald katakan. hanya duduk diam sampai beberapa menit perjalanan nona Kimberly berkata"Gerald, apakah kita akan menikah hari ini?" masih tampak kerang di wajah nona Kimberly, merasa dirinya sekarang berada dalam keadaan canggung karena baru mengenal Gerald beberapa hari yang lalu dan dalam sekejap mata melangkah ke sebuah pohon besar dan mendapati dirinya berada dalam situasi dimana dia dan Gerald akan segera menikah.


" hei, kim! ? apa yang kamu lamunkan, kita akan pulang dan hadir ke resepsi pernikahan kita di hotel di kota Paradisenwley " berkata Gerald menggenggam tangan nona Kimberly. Genggaman tangan Gerald sangat erat sampai nona Kimberly merasa ini begitu nyata, nona Kimberly bahkan belum sempat tahu kapan Gerald menyatakan suka padanya dan hari ini mereka berdua akan segera menikah.


" uhm, apa ini sungguh nyata?" berkata nona Kimberly yang saat ini menatap wajah Gerald. " tuan Crawford?" mengehtikan nada suaranya " ah tidak, Gerald apa benar kamu nyata" berkata nona Kimberly sembari membalas genggaman tangan Gerald.


ciet! break!


Kemudian mobil mwb behenti di sebuah rumah besar di Paradisenwley tempat dimana tanah dengan luas yang begitu besar dan hanya terdapat sebuah istana megah dan kokoh berdiri.


Beberapa orang dengan pakaian serba hitam berjajar rapi dan menyambut kedatangan mereka.Ada beberapa hewan jinak besar yang telah menyambut kedatangan mereka.


ouuurgg!! suara dari Gajah besar.


" baiklah kita sudah sampai, kim" berkata Gerald yang kemudian membuka pintu nona Kimberly dan mengeluarkan tangan nya.


membalas ayunan tangan Gerald, nona kim yang sekarang memakai pakaian pengantin terkejut " tunggu, bukankah aku tadi memakai celana strit dan sepatu cat? dan bajuku?" berkata nona Kimberly kemudian merasa ada kejanggalan.


" apa yang kamu katakan kim, ayo semua orang telah menunggu kita" berkata Gerald kemudian menarik lengan tangan nona Kimberly.


tap! lepas!


" lepas kan, aku rasa ini aneh?" berkata nona Kimberly yang saat ini melepaskan gengaman tangan Gerald.


sret! holding!


" apa yang kamu katakan kim?" berkata Gerald menarik kembali tangan nona Kimberly dan mendekapkan tubuh nya. Suasana sekejap berubah, kedua nya sekarang berada di altar pengantin dan seorang pastur membajakan beberapa kaliamat dan kalimat terakhir.


KISS Your wife!


and


KISS your husband!


Seketika sorak orang dan tepukan tangan membuat gaduh ruangan. Nona Kimberly yang masih terpengaruh oleh sebuah medan halusinasi mengikuti arahan tangan Gerald. Wajah Nona Kimberly dan Gerald seakan mendekap.


" kim"Gerald kemudian mencoba untuk lebih mendekatkan bibir nya.


" Gerald " kim membalas kata kata Gerald.


" kim "


" nona kim"


" nona Kimberly, bangun lah"


" nona Kimberly bangun, hari ini kita akan makan ikan pagang" berkata seseorang tua yang membawa ikan dan memakan nya.


Srass!! tersadar!


" apa? ikan bakar, maksudmu apa Gerald?" berkata nona Kimberly yang saat ini masih dalam pengaruh medan halusinasi nya.


membuka mata, nona Kimberly melihat sosok ikan bakar di anatara kedua matanya" argh! " berteriak dan mundur beberapa langkah dari duduk nya.


" ikan apa itu! " berkata nona Kimberly terkejut melihat sosok ikan bakar menghampiri nya.


Srass! melihat!


Kemudian nona Kimberly melihat sosok Gerald dan langsung berdiri dan berlari ke arah Gerald. " Gerald, apa yang kamu lakukan disini. ciuman kita belum selesai, bukan" berkata nona Kimberly kemudian dengan cepat melayangkan sentuhan Bibirnya ke arah Gerald.


"heip! " Bahkan Gerald belum sampai sempat berkata apa apa, kulit Bibir nona Kimberly telah menyentuh bibirnya.


huep!


Semua dibuat terkejut oleh sosok nona Kimberly. Mereka semua menjatuhkan makanan di mulut mereka. " itu tidak benar kan?" berkata matheo melihat nona Kimberly dan Gerald saling menyangkut.


Proses mereka seperti memakan ribuan tahun. Gerald yang tersadar dengan tingkah aneh nona Kimberly seketika mendorong tubuh nona Kimberly " apa yang Kamu lakukan! " berkata Gerald yang telah lepas dari tumbukan kulit nona Kimberly.


" eh, ini? apa yang aku lakukan, maaf" berkata nona Kimberly menahan ekspresi canggung. Kemudian dia mundur dan menghindar tatapan Gerald.


" mungkin.. " berkata Gerald melangkah ke pohon besar. " serbuk Sari?" Gerald yang mengangkat tangannya dan sekarang ditangannya beberapa butiran bola kecil berada di telapak tangan nya.


" pohon ini menjatuhkan serbuk sari halusinasi, kalian cepat pergi dari sini! dan jangan hirup udara di sekitar Pohon besar, cepat lari! " berkata Gerald memerintah semua orang untuk menghindar dari wilayah serbuk halusinasi pohon besar.


Gerald yang melihat nona Kimberly masih terdiam dan tak mendengar kannya, berlari dan dengan sekejap mata meraih tubuh langsing nona Kimberly.


hap! meraih!


Hup! melompat!


Gerald membawa dan menggendong tubuh nona Kimberly ditangannya. melompat menjauh dan menghindar dari jangkauan serbuk Sari pohon besar.


" huft hampir saja" berkata Gerald yang masih menggendong tubuh nona Kimberly. " apa kamu tidak apa apa no.. "


Bahkan Gerald yang saat ini belum mengakhiri kalimat nya sontak nona Kimberly merangkul tubuh Gerald dalam gendongannya, beberapa tetes mata mengalir dan nona Kimberly menangis sejadi-jadinya.


" nona kim?" berkata Gerald tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi ini.


***


Di gua tempat Dewa iblis merah nginep!

" apa semua sudah selesai nona Gou wang jou ( grimm) " berkata Dewa iblis merah tertawa melihat dewi iblis ular yang sekarang masuk ke wadah barunya sosok mayat Grimm yang sudah tak bernyawa. Jelmaan dewi ular iblis sekarang membuat tubuh Grimm menjadi sosok seperti layaknya seorang perempuan dengan berbagai macam hiasan tanduk tanduk kecil di seluruh tubuh nya. Lubang Dada Grimm yang di tembus Gerald sekarang merapat tanpa ada bekas, regenerasi tubuh Grimm yang cepat akibat sihir dewi iblis ular.


" aku tak mau menikah dengan tubuh mu seperti itu! " berkata dewa iblis merah tertawa.


# hosh hosh hosh.. perih perih..

tunggu saya libur ya.. padahal semangat dari 3 episode ke dua episode.. akhirnya tubuh mencapai tingkat perih dan beberapa angin mulai menghajar tubuh. liburan akan usaha maksimal.






LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA

GERALD CRAWFORD

EPISODE 2674-2675


EPISODE 2674

Berjalan ke arah sungai Gerald yang saat ini masih menggendong nona Kimberly yang menangis, dan tak tahu apa yang harus Gerald perbuat,dengan wajah yang sekarang sedikit menyeringai dan menahan sakit kepala yang datang dengan tiba-tiba.


bug!


Gerald kembali Menurunkan tubuh nona Kimberly, dan mendudukannya ke kursi lipat nya, Nona Kimberly yang saat ini menghentikan tangisan melihat kearah Gerald. Nona Kimberly melihat wajahnya, Gerald seperti sedang mendapat kan masalah, dia melihat Gerald memegang Kepala dan melindungi wajah Gerald seperti orang yang sedang mengalami sakit kepala.


" tuan Crawford?" berkata nona Kimberly terus memperhatikan wajah Gerald " apakah anda tidak apa apa?. "


Gerald yang saat ini menahan Kepala nya dengan kedua tangan nya dan Hanya terdiam untuk beberapa saat, dan tak menjawab pertanyaan nona Kimberly.


Gerald kemudian berjalan ke arah di mana pohon halusinasi berada, dan dalam hati Gerald saat ini berkata " apa ini, apa ini karena serbuk pohon besar itu. "


Semua orang hanya melihat arah kemana Gerald berjalan dan tanpa ada yang berani untuk menghentikan nya.


Bahkan Gerald saat ini masih terus berjalan dan dalam beberapa saat langkah kaki nya terhenti di rumput ilalang yang hampir setinggi lutut nya.


" aku sudah mencoba melawan efek serbuk Sari dari pohon besar, apakah efek halusinasi ini telalu kuat " berkata Gerald yang saat ini sudah tidak kuat menahan kesadarannya. " urg! kepalaku seperti serasa ingin pecah, dan sakit sekali. "


bug! jatuh!


Gerald tak bisa lagi menahan efek serbuk Sari pohon besar yang tak sengaja di hirup nya dan sekarang tubuh nya seketika jatuh.Matanya beberapa kali melihat pohon besar dan sesekali berkedip, Gerald melindungi beberapa bayangan serangga terbang di antara Rumput dan mengangkat tangannya seolah-olah dia membutuhkan pertolongan.


Matanya Gerald kemudian menutup, dan seolah olah dia dibawa ke dalam kegelapan. Semua orang yang melihat seger datang dan menghampiri Gerald, semua nampak panik dalam beberapa saat.


" kalian jangan merdekat! disini jangkauan serbuk halusinasi dari pohon besar, akan aku coba bawa tubuh master ke rumah penduduk yang tidak jauh dari sini " berkata Brody raff kemudian mengangkat tubuh Gerald.


" kita harus segera bawa tubuh master Crawford dan meminta pertolongan! " berkata matheo panik.


" Dimana kita harus meminta pertolongan di padang rumput yang luas seperti ini?sedangkan kita tidak diijinkan untuk menggunakan Qi dan basis kultivasi kita, untuk terbang ataupun menggunakan teknik penyembuhan , itu sama saja kita akan merusak rencana yang dibuat oleh master Crawford. " berkata Erwin yang saat ini berpikir cara terbaik tanpa menggunakan Qi untuk menolong Gerald.


" kalian semua ikut aku dan bereskan semua perlengkapan, mungkin akan ada seseorang yang akan membantu " berkata brody raff mulia bersiap mengumpulkan tenaganya.


Di saat ini baik brody raff dan yang lain tidak akan menggunakan Qi mereka, bahkan hanya sekedar untuk membuat api, sekarang mereka harus berjalan dan berlari layaknya manusia normal. ini semua dilakukan oleh mereka agar posisi Mereka tidak diketahui oleh DEWA IBLIS MERAH!.


" baiklah, kita mulai.. niat insun! " berkata brody raff kemudian dengan sekuat tenaga menopang tubuh Gerald di punggung nya, Dan di ikuti yang lain.


run!

run!

run!


Brody raff yang sekarang membawa tubuh Gerald Segera berjalan seribu langkah dan dengan cepat berlari membawa tubuh Gerald ke sebuah rumah kecil yang jauh dari lokasi pohon besar. Brody raff sendiri telah melihat sebuah rumah kecil saat dirinya sedang menombak beberapa ikan. Dan melihat seseorang yang keluar dari rumah kecil.


Dan Saat itulah mata brody raff melihat Tubuh Gerald yang terjatuh karena tidak sengaja menghirup serbuk Sari pohon besar.

Semua orang ikut berlari , mereka mengejar sosok Brody raff yang sedang panik mencoba untuk mencari Pertolongan.


Nona Kimberly sendiri mengikuti langkah brody raff, dia bergegas membawa beberapa pelengkap yang bisa dia bawa dan berlari mengejar Brody . Jarak mereka dan tujuan sebuah rumah kecil mencapai 7 km jauhnya dan brody raff yang memang memiliki bakat dalam penglihatan jarak jauh tanpa menggunakan Qi sejati nya, dia dapat melihat benda dari kejauhan walaupun itu masih terlihat samar samar di Matanya.


" tunggu aku! " berkata nona Kimberly yang Mulai sedih kelelahan " apakah kita bisa untuk beristirahat sebentar? hosh hosh hosh. "


Mereka semua sekarang telah menempuh 2 km dalam upaya menolong Gerald yang masih belum sadar karena efek serbuk Sari pohon besar.


tap!


berhenti!


" master matheo, apakah anda bisa menjaga nona Kimberly untuk sementara waktu, saya akan mencoba untuk berlari beberapa kilometer lagi " berkata brody raff mencoba untuk mencari solusi. Disaat seperti ini mereka harus bisa memutuskan prioritas tujuan utama mereka, jadi cara terbaik adalah dengan cepat memperoleh pertolongan.


" baik, aku akan menemani nona Kimberly " berkata master matheo " Erwin kau temeani tuan Brody raff dan selamat master Crawford "


" baik, ayo tuan brody! " berkata master Erwin setuju.


" kalian tinggalkan saja aku, nanti akan aku susul kalian" berkata nona Kimberly.


" master matheo tolong ya" berkata brody raff, yakin jika matheo bisa menjaga nona Kimberly.


" oke! " berkata master matheo, kemudian melihat brody raff dan Erwin berlari kembali." nona Kimberly, minumlah ini" master matheo menyerah kan botol air ke nona Kimberly.


" oh, terimakasih " berkata nona Kimberly menerima botol aqua dari master matheo.


gluk!


..

EPISODE 2675

Disisi Gerald yang sedang berhalusinasi.

Gerald yang masih belum bisa sadar dari efek serbuk Sari pohon besar dibawa masuk kedalam alam bawah sadar nya. Gerald menemukan dirinya saat ini berjalan di kegelapan.


" uh tempat apa ini?" berkata Gerald berjalan tanpa arah dan tujuan..


Clans! sinar!


Kemudian muncul titik sinar kecil yang seketika membesar dan membuat mata Gerald silau karena melihat nya.Gerald yang melihat sinar terang dan menyala matanya, segera mengangkat tangannya dan menutupi matanya.


slaaaahs!


kemudian sinar kecil dengan cepat datang ke arah Gerald. Dan sinar itu membuat mata Gerald dapat melihat sekitar tempat Gerald berdiri. Gerald membuka matanya dan kemudian menurunkan matanya. Gerald melihat didepannya ada sebuah pintu yang terkunci, kemudian pandangannya melihat sebuah ruangan kecil yang terdapat shower dan sebuah cermin besar. Melihat dirinya, meraba wajahnya yang sekarang tumbuh kumis tipis dan janggut yang terawat. memegang rambut nya yang basah.melihat wajahnya berulang kali di cermin dan meraba telinga nya yang bertindik batu rubi merah di telinga kirinya. memeriksa seluruh wajahnya yang sama persis dengan dirinya.


" dimana ini sebenarnya? lalu dimana yang lain?" bergumam Gerald yang masih ingat kejadian awal mula dirinya jatuh pingsan. " apakah aku masih dalam mimpi? lalu brody raff, nona Kimberly dan dua master tertua. ?"


tep! tep! berjalan.


Gerald yang saat ini masih ingat, apa yang sedang terjadi mencoba memastikan dirinya sekarang berada.


hup!


Mengambil handuk dan memakainya. Dia menemukan diri nya tanpa pakaian. Berjalan ke arah pintu kamar mandi mewah. " pintu ini terkunci dari dalam, apakah memang aku saat ini baru saja mandi wajib?"


sret!


menarik slot pintu kamar mandi.


krek!


Gerald yang telah membuka pintu kamar mandi melihat dari celah pintu yang dibukanya.


" ini ?" berkata Gerald terkejut, matanya seakan terlihat lebih menonjol dan ekspresi wajahnya yang seakan tak percaya melihat sebuah kamar besar dan sebuah kasur mewah yang sedikit berantakan.


Gerald kemudian berjalan dan menghampiri meja rias wanita. " apakah ini kamar seorang wanita?" berkata Gerald meraba semua barang yang tergeletak di meja rias Dengan kaca besar bermotif dari kayu jati.


tep!


Kemudian Gerald berjalan ke arah kasur yang berantakan. meraba dan menyeka selimut yang sekarang terbuka di kedua sisi.


sit! duduk!


Gerald kemudian duduk di kasur dan berkata " sebenarnya apa yang telah aku lakukan dikamar ini dan siapa pemiliknya?"Beberapa saat saat Gerald terduduk, seketika sebuah bunyi langkah kaki terdengar berjalan kearah kamar.


tep! tep!


Suara wanita berjalan dengan bersenandung.. menyayikan sebuah lagu romantis. Suara langkah kakinya Terdengar lebih keras ketika langkah kaki semakin mendekati pintu kamar.


krek!


" Sayangku! apa kamu sudah selesai mandinya?" berkata seseorang wanita membuka pintu dan membawa nampan besar berisi jus alpukat dan roti bakar " ini aku bawakan sarapan pagi untukmu, ayo makan bersama" berkata sambil tersenyum manis pada Gerald.


Sosoknya memiliki tubuh langsing,betisnya telihat putih terlihat jelas karena hanya memakai rok pendek berjuntai, rambut nya hitam panjang dengan berbagai hiasan mewah. memakai anting emas dengan gantungan berlian berwarna biru dan di lehernya terlilit kalung emas kecil dengan gantung liontin kecil, wajahnya sangat cantik dan putih. alisnya melengkung membentuk sudut lancip, matanya sedikit besar dengan rambut matanya melengkung rimbun, hidung nya sedikit mancung dan Bibir merah muda mewarnai tiap bagiannya.


Sosok wanita itu kemudian berjalan menghampiri Gerald dan berkata " sayang ku! mengapa kamu belum memakai baju yang aku sediakan untukmu ? "Kemudian sosok wanita itu berjalan dan meletakan nampan besar di sebuah meja dekat dengan tempat tidur.


Berjalan kembali ke arah Gerald yang saat ini masih terdiam dan terpaku melihat sosok wanita yang sangat dikenali nya. " Gerald Crawford, ini pakai lah kemeja ini dan segera sarapan, " berkata sosok wanita itu mendekati Gerald dengan membawa pakaian, mencium kening Gerald dan berkata kembali " apa mau aku bantu memakainya, baiklah ayo berdiri. "


Gerald yang saat ini tidak percaya dengan apa yang terjadi hanya menurut dan mengikuti perkataan wanita didepan nya sembari terus melihat wajah wanita itu.


" hei, apa yang kamu Lihat? apa ada yang salah dengan wajahku" berkata wanita itu sambil memakai kan celana dan baju untuk Gerald.


" Okey, kamu telihat tampan pagi ini sayangku" berkata sosok wanita kemudian mencium pipi Gerald." kenapa kamu tidak membalas ciuman ku seperti biasa?. "


Gerald yang masih dalam keadaan terkejut kemudian berkata " mila? kau, apakah ini benar kamu?. "


" hei, apa yang kamu katakan? memang siapa lagi?ini aku mila istri mu" berkata mila kemudian menarik tangan Gerald menuju meja makan di kamar yang besar. " ayo kita sarapan besama, aku sudah buatkan jus alpukat dan roti bakar. "


" iya, ayo sayang..? " berkata Gerald dengan senyuman bahagia telihat di wajahnya.


sit!


" sini aku suapin, buka mulut mu," berkata mila dengan sendok dan garpu ditangannya.


Gerald yang telihat sangat senang mengikuti arahan mila yang sekarang ada didepannya "apa benar ini kamu mila?"


" apa yang harus aku jelaskan?cepat habiskan makanan ini"berkata mila kemudian mengangkat gelas dan meminumkan jus ke Gerald. " hari ini kami janji untuk menemaniku untuk membawakan acara talkshow, hari ini aku akan mewawancarai presiden Amerika bapak jokowi bush, apa kamu ingat?. "


Gerald yang memang tak tahu apa apa hanya berkata " umh, aku ingat baiklah, jam berapa kita berangkat?. "


" sayang kamu lupa jam kerja ku? kenapa dari tadi aku perhatikan kamu melihat ku seperti kita telah lama berpisah?apa yang terjadi?" berkata mila heran melihat Gerald.


Kemudian Gerald mencari sesuatu yang bisa menujukan hal yang membuat dia bisa ingat, kemudian matanya terpaku pada sebuah kalender bergambar menara Eiffel dan Gerald dengan menyipitkan matanya melihat tanggal , hari dan waktu yang dilingkari spidol merah Kem berkata " ah iya Hari ini aku akan mengantarmu dan menemani mu ke acara wawancara jam 10 pagi. "


" jadi kamu sudah ingat?" berkata mila dengan senyuman manis membuat Gerald merasa menjadi pria paling bahagia dan beruntung didunia.


" tentu, honey! " berkata Gerald mencoba menarik suasana hatinya.


" sejak kapan kamu memanggiku honey? " berkata mila seakan panggilan baru untuk keluar dari mulut Gerald " baiklah jika kamu memang suka, aku juga akan memanggimu honey . "


Gerald yang saat ini masih tidak percaya bahwa mila sekarang telah kembali di sisiNya merasakan kenyamanan, Dia melihat sosok mila yang berganti pakaiannya dan berjalan ke arah mila, ingin meluapkan segala cinta nya kepada mila.


" mila, " berkata Gerald yang sekarang memegang pinggang mila, dan tangan satunya menghalangi mila untuk memakai bajunya. " honey, apa kita bisa melakukanya sebelum kita pergi?. "


" apa, kamu masih mau melakukan nya, bahkan kamu sudah mandi?" berkata mila kemudian melepaskan baju ditangannya .


" apapun yang aku lakukan malam ini dan hari ini, aku Hanya tak ingin berpisah dengan mu" berkata Gerald membelai rambut mila dan berbisik halus telinganya.


"uhm, baik aku mengerti ?" berkata mila.


**********


Saat ini brody raff masih terus menggendong tubuh Gerald, Dan terus berlari sampai dia menemukan sebuah jalan kecil yang mengarah ke jembatan kecil. Ada parit kecil yang membatasi jalan dengan rumah kecil yang sekarang terlihat jelas di mata brody raff dan Erwin. " tinggal sedikit lagi kita akan sampai, ayo master Erwin. " berkata Brody kemudian menambah tenaga dan semangat nya.


" oke, ayo kita cari pertolongan di sana" berkata Erwin yang kembali mengumpulkan nyawanya dan berjalan mengikuti Brody raffi.


krett!


Kemudian mereka berdua melewati jembatan kayu yang sedikit bergoyang karena beban mereka. " Hati-hati, jembatan ini memungkinkan rapuh" berkata Brody raff pada Erwin.


" oke! " sahut Erwin yang kamudian berjalan ke arah jembatan setelah melihat Brody raff dan tubuh Gerald telah sampai di ujung jembatan.


hup!


Erwin melompat kecil di ujung jembatan.


" coba kamu cek apakah ada orang didalam sementara aku akan meletakan tubuh tuan Crawford di atas pos kecil di dekat rumah itu. " berkata Brody raff menyuruh Erwin untuk mencari pemilik rumah.


" baik, akan aku coba untuk memanggil pemilik rumah. " berkata Erwin kemudian berjalan dan berhenti di depan pintu rumah.


tok! tok!


suara pintu di ketuk Erwin dengan lembut. " punten, padhe budhe? apa ada orang di dalam rumah ini?"berkata Erwin sopan dan bijak. kemudian Erwin mengayunkan tangannya kembali ke daun pintu.


tok!


Belum sempat Erwin mengentuk ke empat kali, pintu dengan cepat dibuka. Dan sebuah suara gadis kecil membuka pintu " iya, siapa ya?" berkata gadis kecil yang mengintip sosok Erwin dari celah pintu. " siapa?"


Erwin yang mendengar dan melihat gadis kecil dengan suara lembut menyapanya dan bertanya kepada nya. Kemudian Erwin mundur beberapa langkah kebelakang dan berkata " aku Erwin pengembara dan aku membuat bantuan pemilik rumah untuk meminta pertolongan. "


krek!


" oh, maaf tuan. " berkata gadis kecil yang membuka pintu dan segera keluar dari dalam rumah. Sosok gadis Kecil yang dilihat Erwin, terlihat masih berusia 15 tahunan dengan tinggi 160 dan matanya seperti mata orang Jepang. dia memakai pakaian sopan dengan baju terusan rok panjang. wajahnya sangat manis dan rambut nya panjang sampai pinggang. hanya warna rambut nya berbeda dari wanita seumurannya, rambutnya berwarna merah dan tipis dan dikepalanya ada sebuah bando dengan hiasan bunga. " apa yang bisa saya bantu tuan?"


Erwin yang melihat dan mendengar nada persahabatan langsung berkata " saya hanya ingin meminta bantuan, teman saya sekarang pingsan karena menghirup serbuk sari dari pohon besar didekat lembah bunga mekar, dan saat ini masih berhalusinasi dalam pikiran nya. "


" baik, suruh dia masuk dan nanti akan saya panggil kan ibu dan ayah saya" berkata gadis kecil kemudian beranjak pergi kebelakang rumah untuk memanggil ayah dan ibu nya.




LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA

GERALD CRAWFORD

EPISODE 2676-2677


EPISODE 2676 ( TAMENG INTAN BIRU)

Gadis kecil itu pun kemudian masuk kedalam rumah dan menceritakan tentang bebas orang yang berkunjung. Keluarga anak kecil itu adalah keluarga dari negara Jepang, rumah kecil mereka memang memiliki arsitektur Jepang di beberapa bagian rumah mereka. Bangunan mereka semua terbuat dari kayu yang di tumpuk rapi dan berjajar, dan ada beberapa bagian rumah yang ditumpuk dengan batu pecahan.


Erwin yang sekarang masih menunggu di luar rumah, mencoba untuk melihat keadaan nona Kimberly dari kejauhan, belum terlihat sosok mereka berdua akan cepat sampai di tujuan. Brody raff sendiri masih berada di dekat Gerald yang masih dalam kondisi tertidur, hanya beberapa kali terdengar suara gelisah dari mulut Gerald. Bagaimana pun Kondisi Gerald saat ini berbeda dengan kondisi saat nona Kimberly mengalami efek halusinasi. Kondisi Gerald sangat berbeda. Lagipula saat ini yang terpenting adalah menyadarkan Gerald, kondisi Gerald saat ini selain Gelisah dibere bagian tubuh nya sekarang telihat beberapa tetes keringat yang muncul di leher dan wajahnya.


Setelah menunggu beberapa saat, Erwin mendapati pintu rumah di buka kembali, yang sekarang terlihat adalah sosok lelaki berumur 40 tahun dan ada sosok wanita yang kemungkinan adalah istri dari pemilik rumah kecil. Membuka pintu dan keluar, lelaki tersebut kemudian berjalan ke arah Erwin dan berkata" maaf membuat Anda menunggu tuan. "


" tidak apa, saya dan Ketua kami mengalami beberapa musibah dan kami hanya ingin anda besedia membantu kami, ketua kami saat ini dalam kondisi tak sadarkan diri, dia tak sengaja menghirup serbuk sari dari pohon besar di lembah bunga mekar" berkata Erwin menjelaskan perkara kedatangan mereka.


" lebih baik bawa tuan kalian ke dalam rumah, saya akan coba bantu memeriksa keadaan nya" berkata sosok lelaki tersebut. Brody raff yang sekarang mencoba mencari cara terbaik yaitu mencari bantuan seseorang yang mungkin mengenal cara kerja dari efek serbuk sari, Dia kemudian mengikuti petunjuk yang tuan rumah katakan.


Mereka membawa tubuh Gerald kedalam rumah, Brody raff yang membawa tubuh Gerald, kemudian berjalan ke dalam rumah, di susul oleh Erwin yang membawa barang barang perlengkapan. " tuan silakan baringkan tubuhnya di ruangan ini, letakan tubuh nya di matras kecil ini dan aku akan mencoba memeriksa tubuh ketua kalian. " berkata lelaki tersebut kemudian pergi untuk mengambil perlengkapan.


" tuan, mohon maaf tapi boleh saya memperkenalkan diri saya sendiri dan kedua orang ini, tidak enak jika kita tidak saling kenal terlebih dahulu " berkata Brody raff memperkenalkan dirinya "saya Brody raff, dan ini adalah Erwin, sedangkan ketua kami Bernama tuan Gerald Crawford, maaf telat mengganggu ketenangan keluarga anda" sambil menyilang kan tangan dan membungkuk memberi hormat kepada tuan rumah Brody raff memperkenalkan diri nya.


" oh, baik tuan Brody dan tuan Erwin " berkata lelaki tersebut kemudian memperkenalkan diri " nama saya Sotta isomory saya keturunan dari Jepang dan berkelana dan akhirnya saya menetap dan tinggal bersama istri saya Alena dan anak saya Erika Rin mereka adalah keturunan asli desa bunga mekar. "


" tuan Brody dan tuan Erwin saya akan pergi sebentar untuk menyiapkan alat pengobatan, silakan anda berdua duduk, " berkata sotta isomory kemudian beranjak pergi menuju gudang perlatan.


" apakah, dia bisa membuat sadar kembali master Crawford?" berkata Erwin yang saat ini masih kwatir.


" kita lihat nanti, jika memang master Crawford tidak bisa pulih dengan cepat terpaksa saya akan menanggung semua kesalahan saya dan kalian, dengan mantra penyembuh dan mengeluarkan Qi, sejati" berkata Brody melihat gadis kecil bernama Erika Rin datang dengan membawa beberapa minuman dan makanan.


"tuan tuan silakan makan dan minum,mungkin kalian merasa lelah dan letih karena perjalanan jauh" berkata erika Rin menyuguhkan beberapa hidangan dari dapur mereka.


Brody raff yang memperhatikan gadis bernama Erika Rin yang memang dilihat nya saat dirinya sedang menombak ikan disungai, Dia melihat Erika Rin seperti nya memiki bakat dan keterampilan dalam mengolah Qi dan basis kultivasi. " nona muda, maaf apakah saya boleh bertanya satu hal?" berkata Brody raff yang ingat ketika dia melihat Erika Rin beberapa kali terbang di sekitar daerah lembah bunga mekar dan membawa sesuatu.


"maaf tuan, saya akan kembali kebelakang" berkata Erika Rin yang sama sekali tak ingin terlalu lama bersama mereka. " saya permisi. "


" tapi.. ah! " berkata Brody raff mengangkat tangannya mencoba untuk membuat Erika Rin kembali. " mungkin memang ada yang dia rahasiakan. "


" tuan Brody saya ijin keluar, saya mengkhawatirkan nona Kimberly dan Matheo" berkata Erwin kemudian berdiri.


" lebih baik kamu cek, saya juga kwatir mereka akan melanggar pantangan master Crawford " berkata Brody raff.


" baik, saya juga akan memastikan mereka agar tidak gegabah menggunakan basis kultus mereka, sesuai dengan arahan master " berkata Erwin berjalan dan meninggal kan Brody raff dan Gerald.


krek!


" apa mungkin mereka tersesat?tapi jalan untuk kesini hanya sebuah jalan lurus dan rumah ini seharusnya terlihat, karena di lembah ini hanya ada rumah kecil ini, ah lebih baik aku susul mereka" berguman Erwin keluar dari pintu rumah. Namun, saat Erwin ingin melangkah dan berjalan ke jembatan kayu untuk menyusul nona Kimberly dan Matheo, dia di kejutakan oleh teriakan wanita yang tertawa dan suara laki-laki yang kesakitan.


bruhh!! jatuh!


Sosok lelaki yang terjatuh sontak membuat Erwin berlari ke arah sumber suara " kalian sudah sampai?. " berkata Erwin yang melihat nona Kimberly dan Matheo telah berada di dekat jembatan kayu " apa yang terjadi Matheo?" Erwin yang melihat Matheo telah terjatuh dan tubuhnya telah basah kuyup oleh air diparit.


" Matheo terimakasih kasih jika bukan karena mu, mungkin nasibku akan seperti mu hahaha " berkata nona Kimberly sambil tertawa.


sret!


" hei kalian cepat menyingkirkan dari parit itu! " berkata Erika Rin yang melihat Matheo berada di dalam parit" cepat! sebelum lintah penghisap darah menyerang tubuh mu!! "Erika kemudian melemparkan tambang ke arah Matheo untuk membantu nya keluar dari parit yang berisi lintah penghisap darah.


gluk!


Matheo yang mendengar Erika Rin memberi tahunya agar cepat keluar dari parit, wajahnya seketika menjadi pucat" lintah?apa! . "


" cepat raih tali itu bodoh! " berkata Erika Rin membentak Matheo.


Matheo yang masih panik akhirnya segera meraih tali dan di bantu oleh Erwin manarik tubuh Matheo, " kau baik baik saja Matheo?" berkata Erwin mencoba untuk peduli.


" hosh! iya aku baik baik saja dan siapa gadis yang tidak sopan padaku dan menyebutku bodoh ini?" berkata Matheo nafasnya terengah-engah.


" iya, siapa gadis ini Erwin?" berkata nona Kimberly yang berjalan ke arah gadis bernama Erika Rin. " apa kamu punya nama gadis kecil?" bertanya nona Kimberly sambil menyentuh dagu Erika Rin.


" singkirkan tanganmu! dan siapa yang kamu sebut kecil, lihat punyamu bahkan lebih kecil dari punya ku" berkata Erika yang memang tidak suka ada yang menyebut nya anak kecil.


" kau!! " berkata nona Kimberly mengepalkan tangannya dan beberapa otot biru keluar dari pelipis kepalanya.


"Dia Erika Rin, anak dari pasangan yang menempati rumah ini" berkata Erwin memperkenalkan " dan nona muda perkenalkan dia nona Kimberly dan yang terjatuh di parit bernama Matheo . "


" Hai nona muda dan manis! terimakasih" berkata Matheo dengan senyuman puas karena telah dibantu untuk keluar dari parit.


" Heh!" kemudian Erika Rin memalingkan wajahnya dan pergi dari hadapan mereka.


" hem, mungkin ada yang salah atau memang temperemtalnya dia jika orang mengatakan sesuatu hal padannya" berkata lirih Erwin untuk dirinya.


"auhh! " teriak Matheo


" ada pa Matheo?" berkata Erwi melihat Matheo yang seperti orang kesakitan.


Kembali Matheo membuka bajunya dan melemparkan nya" meraba beberapa bagian di tubuhnya.. eh! "


" tunggu, jangan kau lepas lintah itu! " berkata Erika Rin yang datang kembali.


" kenapa nona muda?" berkata Matheo yang tak jadi melepaskan lintah penghisap darah.


" cepat kemari dan pergi ke pos itu " berkata Erika Rin mengarahkan.


" baik nona muda " berkata Matheo menurut, mungkin ada baiknya untuk mengetahui maksud Erika Rin tidak boleh melepaskan lintah penghisap darah dengan cara sembarangan.


tep! langkah!


Kemudian mereka bertiga mengikuti arahan Erika Rin dan berjalan menuju pos.


EPISODE 2677

" apa yang akan kamu lakukan nona muda?" berkata Matheo yang sekarang tertidur dengan posisi tengkulap.


" saya akan membuat lintah penghisap darah lepas dengan sendirinya, jadi diam sebentar" berkata Erika Rin.


Kemudian dia mengambil beberapa garam dapur dan menebarkan nya ketubuh mateo. Dan beberapa saat 6 lintah penghisap darah telah terlepas dari tubuh Matheo. " oke semua telah terlepas dan kamu boleh bagun sekarang. " berkata Erika Rin yang sekarang mengambil 6 lintah yang besar dari tubuh Matheo dengan sumpit.


" wah,anda hebat nona muda dan terimakasih " berkata Matheo memuji Erika Rin.


" akan aku ambil kan baju ganti untuk anda dan lebih baik anda seger pergi ke kamar mandi di luar rumah ini " berkata Erika Rin kemudian pergi ke dalam rumah dan kembali lagi untuk menyerah baju ayahnya kepada Matheo " ini baju ayahku "


" terimakasih atas kebaikan nona muda" berkata Erika Rin. " pranggil saja aku Erika dan kalian semua silakan kedalam rumah untuk beristirahat karena sebesar lagi malam. "


" baik terimakasih kasih nona Erika " berkata Matheo dan Erwin bersmaan. Hanya nona Kimberly yang diam dan mengatakan sepatah katapun.


Kemudian Erwin dan nona Kimberly berjalan kedalam rumah sedang Matheo berjalan ke arah kamar mandi. " Erwin apa ada yang salah dengan gadis dirumah ini? bukankah baru saja dia berkata kasar dan sekarang dia berlemah lembut?benar bukan?" bertanya nona Kimberly kemudian masuk kedalam rumah.


krek!


Erwin membuka pintu untuk nona Kimberly dan kemudian berkata " entah lah, saya juga heran dengan yang baru saja dia katakan, tetapi saat saya sampai dia sangat sopan. "


***


Dalam halusinasi Gerald saat ini.


" bagaimana dengan Wawancara nya, honey?" berkata Gerald yang saat ini berjalan ke arah panggung tempat mila memimpin acara berita.


" ah.. sungguh sangat menakutkan dan membuat ku bersemangat! " berkata mila kemudia tersenyum dan mendekap tubuh Gerald.


Gerald yang melihat mila bahagia langsung membalas dekapan pelukan mila. " apa kita punya rencana lain untuk dilakukan?" berkata Gerald kemudian menyeka wajah mila dan memandang wajah mila untuk waktu yang lama. Bagaimana pun suka Gerald talah memiliki hidup nya kembali, Dan melupakan apa yang sedang terjadi sebelum nya.


Mila kemudian menarik pergelangan tangan Gerald dan mengajaknya kesebuah ruangnya " lihatlah ini adalah ruang kerja pribadi ku, kapanpun kamu mau , kamu bisa berkunjung " berkata mila kemudian meraih tubuh Gerald dan mendudukannya di sofa pribadi nya.


"mila?" berkata Gerald entah apa yang ada dalam benaknya ,Gerald hanya mengikuti apa yang akan mila lakukan.


" tutup matamu" berkata Mila yang sekarang posisi duduk nya menduduki perut Gerald. Dan dia mengambil sesuatu dari punggung nya. " sebentar " berkata mila dengan senyuman bahagia.


" apa kah ada kejutan besar hari ini?" berkata Gerald yang masih menutup mata dan memegang tubuh mila.


" buka matamu! " berkata mila kemudian menunjukkan sebuah surat resmi pengangkatan dirinya menjadi pimpinan Redaksi berita televisi.

" lihat lah, ini adalah surat pengangkatan yang diberikan kepada ku oleh Presiden direktur kantor berita, dan ini adalah tugas terakhir ku untuk mencapai cita-cita ku"


Kemudian Gerald yang telah membuka matanya melihat isi surat yang dibacanya. " tugas terakhir mu ?kamu akan pergi dalam waktu sebulan untuk memantau tur petinggi presiden dalam konfrensi perdamaian?" berkata Gerald telihat ekspresi muram langsung tersirat diwajahnya.


Mila yang memperhatikan Wajah Gerald saat ini mencoba untuk mengenali situasi " jika kamu keberatan, aku tak akan melakukan nya, demi jadina hubungi kita kedepannya " berkata mila dengan senyuman.


Kembali Gerald menatap wajah mila dan memeluk nya" apakah kamu akan kembali dengan selamat " berkata Gerald mulai menginginkan beberapa hal yang sempat terlintas di benaknya.


" apa maksud mu? aku tak akan kembali?" bertanya mila pada Gerald yang sekarang terlihat beberapa tetes air mata keluar dari kelopak matanya.


Dalam hati Gerald saat ini, jika ini Gerald merasa dunia yang sekarang jauh lebih baik dan melupakan kehidupan yang sesungguhnya. " tidak, tidak apa apa" berkata Gerald menyeka air mata dengan ujung jempolnya " baiklah jika itu keinginan mu, kamu boleh pergi dan kabari aku setiap saat. "


Dengan wajah tersenyum bahagia kemudian mila berkata " banarkah! "kemudian mereka pun mengakhiri pembicaraan dengan beberapa hal.


...


12:12:2012


Hari dimana mila akan berangkat untuk menyelesaikan tugasnya yaitu pergi untuk menjalankan misi perdamaian dengan beberapa perwakilan negara bagian di sebuah pulau di wilayah selatan asia dilautan Pasifik Selatan.


nguung! suara kapal laut mendesis!


Telihat banyak sekali setasiun televisi yang hadir untuk meliput berita dan beberapa perwakilan dari 12 setasiun televisi yang akan ikut meliput misi perdamaian dunia. Ada sekitar 20 presiden dari seluruh dunia berkumpul dan menaiki sebuah kapal besar dengan banyak tentara dari masing-masing negara bagian. Tujuan kapal adalah mengantarkan semua presiden negara dunia untuk mengerjakan misi perdamaian dunia agar perang dan percobaan senjata segera dilenyapkan Dan Pulau yang akan mereka jadikan pusat pertemuan berada diantara kepulauan seribu disebuah pulau bernama Tidung island.


" Baiklah kita akan berpisah untuk sementara waktu dan kamu harus berjanji untuk tetap setia kepada ku, mengerti " berkata mila kemudian memeluk tubuh Gerald.


" baik" berkata Gerald dengan nada sedih karena baru beberapa hari dia bertemu dan menjalani cinta satu malam dan akan kembali berpisah hanya dalam hitungan menit.


kiss!!


" baiklah, akan aku kabari setiap ada waktu dan kesempatan " berkata mila kemudian beranjak pergi membawa koper dan menjauh dari Gerald.


Gerald yang saat ini masih mengangkat tangannya melepaskan kepergian mila dengan wajah sedih berkata " semoga hal itu tak pernah terjadi di kehidupan ini"


Gerald yang sadar jika dia memang sedang dalam halusinasi kemudian menatap kepergian kapal besar yang membawa kepergian mila.


bib!


Dan setelah kepergian mila dalam 20 jam berlalu , Gerald di kejutkan dengan dering telepon dari mila


bib!

bib!


kemudian Gerald yang sekarang tertidur sendiri di kamar nya dan berbaring di kasurnya dengan cepat meraih telepon nya dan melihat dalam layar nama dan foto mila.


tut!.


" hallo Gerald!! tolong! kami!! ada badai besar! yang menghantam kapal! " teriakan mila kemudian membuat seluruh tubuh Gerald seakan mati rasa diam dan tak bergerak..


" tooooolong!! " suara panjang mila kemudian mengakhiri panggillan telepon.


tet!


tanpa menjawab apapun dan tetap terpaku raut muka Gerald dibuat tidak percaya dengan kejadian yang baru saja terjadi..


Aura di sekitar tubuh Gerald kemudian menjadi gelap seketika dan Gerald terperangkap kembali kedalam kegelapan nya sendirian..


berjalan tanpa arah dan berteriak menggema seluruh kegelapan


Milaaaaaaaaa!!





LELAKI YANG TAK TERLIHAT KAYA

GERALD CRAWFORD

EPISODE 2678-2679


EPISODE 2678

Kondisi Gerald saat ini benar benar berbeda, dari sekujur tubuh nya mengalir deras keringat. Berada dalam kegelapan sendiri, Gerald mencoba mencari jalan dengan berjalan tanpa arah dalam alam bawah sadar.


hosh !


Gerald yang tidak mengenal tempat nya berada sekarang, " sudah lama aku dalam kegelapan ini, bagaimana caraku menemukan jalan keluar dari kesunyian, apapun yang telah kucoba hasil nya akan tetap sama. " berkata Gerald yang sudah mulai putus asa. Bagaimana pun tempat yang dia pijak bukanlah dunia nyata ataupun dimensi lain.


dip! berkedip beberapa kali sebuah titik cahaya.


Gerald melihat beberapa kali kedipan cahaya kecil " apa itu pintu keluar dari alam ini?sungguh ini sangat mengganguku, bagaimana pun nanti hasil nya akan aku coba untuk berjalan lurus dan pergi ke arah kedipan cahaya tadi.


Saat ini di rumah keluarga sotta isomory, semua orang berada di dalam ruangan tempat Gerald terbaring, " tuan sotta, apakah anda bisa menyembuhkan efek halusinasi yang menimpa ketuan kami?" berkata Brody raff yang berjalan menghampiri sotta isomory.


" kalian tenang, dan duduk lah" berkata sotta isomory yang sekarang telah membawa beberapa peralatan untuk menyembuhkan Gerald dari efek serbuk sari pohon besar. " Apakah kalian tadi berada di area jangkauan pohon besar yang bernama Darkwood?"


" ya, kami semua tidak sengaja berjalan ketempat pohon besar yang kamu sebut pohon Darkwood. " berkata Erwin yang sekarang duduk di dekat tubuh Gerald. " apakah pohon itu memang bisa membuat orang berhalusinasi?. "


sret!


sotta isomory mengambil beberapa buah jarum kecil, dan berkata " dudukan tubuh ketua anda menghadap ke arahku. "


Sambil menempelkan beberapa buah jarum, ke tubuh Gerald sotta isomory menceritakan beberapa hal mengenai asal usul pohon Darkwood " Pohon itu telah lama hidup, konon pohon itu adalah jelmaan dari seseorang dewi langit yang jatuh cinta pada pemuda bumi, namun karena perbedaan alam mereka dan mereka melanggar larangan langit akhirnya kisah cinta mereka berakhir dengan pemuda yang dihukum oleh langit. perempuan yang tak menerima keputusan langit akhirnya melawan dan berakhir hidup nya menjadi benih pohon. Dan pohon itu sekarang telah tumbuh besar dan oleh orang setempat dinamakan pohon Darkwood.


" mereka menamai pohon itu karena setiap ada orang yang melewati ataupun berteduh di pohon itu, efek sebuah serbuk sari yang jatuh dari pohon akan membuka beberapa orang akan masuk kedalam kegelapan dirinya, mereka menyebutnya efek Halusinasi. "


"apakah diantara kalian selain ketua kalian ada orang lain yang sama terkena efek halusinasi?. "


" Dari kami hanya nona Kimberly dan Ketua kami. " berkata Brody raff yang sekarang tangannya menahan tubuh Gerald.


" sudah banyak orang terkena efek dari serbuk sari pohon Darkwood, tapi efek halusinasi hanya akan berpengaruh pada orang yang cenderung memiliki masalah, mereka yang memiliki masalah percintaan atau masalah dengan keluarga." berkata sotta isomory kemudian dia mengambil beberapa lilin dan diletakkan di depan Tubuh Gerald.


" jadi diantara kalian nona muda ini dan ketua kalian yang berhasil terpengaruh, " berkata sotta isomory kemudian melirik nona Kimberly " nona, apakah anda memang punya masalah percintaan?"


Mendengar hal pribadi yang tak pantas untuk diungkapkan, kemudian nona Kimberly berkata " apa urusan mu menanyakan hal itu, itu sama sekali bukan urusan mu! "


tep!


sebuah langkah kecil kemudian terdengar memasuki ruangan ,Erika Rin datang dengan membawa dua buah lilin besar ,mendekat ke arah sotta isomory Erika Rin berkata"ayah mungkin itu bukan pengaruh langsung dari serbuk pohon Darkwood, Saat aku berada di sekitar mereka aku melihat nona ini dan tuan itu saling " Erika Rin menghentikan kalimat nya dan kemudian membisikkan sesuatu di telinga ayahnya.


Sotta isomory beberapa kali mengangguk setelah beberapa kalimat yang disampaikan oleh Erika Rin di telinga nya. " jadi saya paham, kenapa serbuk sari pohon Darkwood tak bisa langsung dikeluarkan, ternyata ini bukan di sebabkan karena ketua anda menghirup serbuk pohon Darkwood " berkata sotta isomory kemudian membakar lilin besar di hadapan Gerald.


" nona muda bisa anda duduk menghadap tuan Crawford?" beberapa sotta isomory menyuruh nona Kimberly. " seperti nya yang dialami oleh tuan Crawford bukan gejala biasa, dan ini menyangkut anda dan tuan Crawford, bagaimana?. "


Nona Kimberly yang saat ini belum terlalu paham dengan apa yang diinginkan oleh sotta isomory berjalan dan mencoba untuk keluar dari suasana yang benar benar membuatnya risih. " aku tidak mau! sekarang lebih baik aku keluar . "


" tunggu nona! " berkata Erika Rin mencegah nona Kimberly untuk pergi " apa perlu aku katakan?bahwa di saat ini didalam tubuh ketua anda telah tubuh benih dari pohon Darkwood! "


Saat ini nona Kimberly dan yang lainnya sama-sama terkejut. " apa maksud mu?" berkata nona Kimberly kemudian menghadap kan wajahnya ke arah Gerald, Dia berpikir mungkin benar adanya, kenapa Gerald saat ini belum tersadar seperti saat dirinya pertama kali terkena efek halusinasi.


Erika Rin yang memang melihat semua yang terjadi seketika berteriak" benih-benih dari serbuk sari pohon Darkwood telah tumbuh di dalam tubuh tuan Crawford! dan hal yang bisa membuat itu terjadi karena sebuah ciuman! . "


" benih dari serbuk sekarang telah mengakar di dalam tubuh tuan Crawford, sehingga kesadarannya sekarang menjadi kan dunia alam bawah sadar nya seperti dunia sesungguhnya. "berkata Erika Rin yang tahu seluk beluk pohon Darkwood.


"nona, tuan Crawford sekarang telah menerima benih-benih yang tumbuh dari tubuhmu, dia tidak menghirup serbuk sari pohon Darkwood melainkan dia tertular benih halusinasi dirimu. "berkata sotta isomory " dan cara untuk membuatnya kembali adalah dengan memasukkan roh pemberi benih untuk menemukan kesadaran Gerald. "


" apa! " berkata nona Kimberly terkejut.


" lalu apa yang harus aku lakukan untuk membuat nya tersadar?"berkata nona Kimberly dengan wajah memelas.


Kemudian sotta isomory memanggil istri nya" alena kemarilah dan bantu aku"


kemudian istri sotta segera duduk di hadapan Gerald dan suaminya. " nona Kimberly, duduklah di depan istriku" berkata sotta mempersilahkan nona Kimberly untuk duduk menghadap ke wajah Gerald.


" baik, akan aku lakukan demi bisa mengembalikan dirinya " berkata nona Kimberly.


Kemudian setelah pembacaan mantra siihir yang dilakukan oleh sotta isomory terhadap tubuh Gerald dan kemudian nona Kimberly dengan bantuan mantra sihir dari alena. Keduanya sekarang berhadapan hadapan dan dalam beberapa detik kemudian nona Kimberly terkejut dan melihat dirinya telah terpisah dengan tubuh asli nya.


Sotta yang telah menyadari hal tersebut segera menyuruh roh nona Kimberly untuk masuk kedalam tubuh Gerald dan segera mencari dan menemukan kesadaran dari diri Gerald dan dia akan membantu nona Kimberly dengan mengarahkan lewat gelombang suara .


Nona Kimberly yang saat ini telah masuk kedalam pikiran Gerald merasakan sensasi yang luar biasa.Namun yang sekarang menjadi prioritas utama nya adalah mencari kesadaran Gerald yang masih tertidur di dalam tubuh Gerald.


" nona Kimberly, masuk lebih dalam ke pikiran Gerald, dan jika menemukan nya segera tarik dia keluar " berkata sotta isomory mengarahkan roh nona Kimberly dari luar.


alena yang Bertugas untuk menjaga tubuh nona Kimberly dan sotta berjaga disamping Gerald, mereka sekarang memantau keadaan bagaimana pun, sekarang semua berharap nona Kimberly mampu untuk mendapatkan kesadaran Gerald.


" beberapa waktu lalu aku telah mengirimkan kedipan cahaya kedalam pikiran tuan Crawford, dan semoga dia paham dan berjalan ke arah kedipan cahaya yang aku kirim" berkata sotta kemudian melanjutkan arahannya " sekarang jika kamu melihat titik cahaya berkedip segera masuk dan carilah dia. "


mendengarkan arahan dari sotta, Kemudian nona Kimberly masuk lebih dalam dan benar dia melihat cahaya berkedip beberapa kali, " apa itu kedipan cahaya yang dimaksud, baiklah akan aku coba mencari kesadaran mu. "


EPISODE 2679


Gerald yang saat ini juga menuju ke arah kedipan cahaya" uh, apakah benar cahaya tadi berasal dari sini?kenapa tiba-tiba lenyap! "Gerald seakan kehilangan arah lagi dan tak tahu kemana dia akan pergi. Gerald masih dalam kegelapan.


Nona Kimberly yang saat ini telah menjadi roh untuk sementara waktu mencoba masuk kedalam alam bawah sadar Gerald, dia juga mendapati arah cahaya lenyap tiba-tiba" bagaimana mungkin, arah cahaya tadi seperti nya hanya jalan lurus di alam ini?lalu kemana aku harus pergi?. "


Diluar rumah kecil sekarang tiba-tiba terjadi hujan badai, air hujan turun dengan derasnya, menyebabkan rumah kecil yang terbuat dari kayu dan papan tak telalu kuat untuk menahan terpaan angin dan serasa air hujan. Beberapa atap rumah bocor mengalirkan air ke atas dua lilin besar dan membuatnya mati seketika.


" bagaimna ini, Erika cepat ambilkan beberapa helai kain untuk menutupi kami dan tolong tuan Brody nyalakan kembali lilin ini, seperti nya mereka berdua kehilangannya jejak dan jika dibiarkan begitu lama, kemungkinan mereka akan terjebak di alam bawah sadar tuan cri untuk selamanya" berkata sotta panik.


Brody raff kemudian mencoba untuk menyalakan lilin besar kembali, namun tiup angin yang sekarang masuk kedalam rumah kecil melewati celah-celah papan membuatnya padam kembali. " sial bagaimana, apa yang harus aku lakukan?. "berkata Brody raff yang sekarang wajahnya telihat panik.


" ayah, ini kain yang ayah minta" berkata Erika membawa dua buah lembar kain lebar.


" cepat bantu Erika untuk menutupi kami dan nyalakan lilin besar sekarang. " teriakan sotta membuat semua bergegas untuk mengambil tindakan.


Matheo dan Erwin membantu Erika untuk menutupi tubuh nona Kimberly dan Gerald serta ayah dan ibu nya.


" baik, akan aku nyalakan! " berkata Brody raff kemudian dengan cepat lilin besar kembali menyala.


Nona Kimberly yang sekarang dalam kegelapan dan mulai kehilangan kesadaran nya, dia seolah olah melihat Gerald datang menemuinya.


" kim?, apa yang kamu lakukan disini?" berkata Gerald yang kemudian berjalan dari sisi gelapnya dan mendatangi sosok roh nona Kimberly yang sudah hampir kehilangan kesadaran.


" Gerald, apakah ini mimpi ku atau aku yang ada dalam mimpimu?" berkata nona Kimberly.


" ayo kita segera kembali " berkata Gerald yang kemudian mengetahui keberadaan nona Kimberly di dalam alam bawah sadar nya adalah untuk menjemput nya.


swwwoosss!!


Sebuah tarikan memaksa kedua tubuh tertarik keluar dengan cepat.


huft!


Nona Kimberly yang telah kembali, beberapa bagian tubuh nya sekaan bergerak dan bergetar berapa kali.


huft!


Begitu juga tubuh Gerald yang bersamaan kembali, seolah beberapa bagian tubuh nya sekarang seperti mengecil.


bang!


sinar kilat mengagetak semua orang yang ada di dalam rumah kecil.


sebuah cahaya seperti meledak dari kedua tubuh yang telah kembali, ledakan nya mirip dengan awal penciptaan dunia.


BIG BANG!!


Sekarang tubuh kedua nya seakan bersinar dan menyilaukan semua orang.


" akhirnya aku kembali! " teriak nona Kimberly dan kamudian terdiam sesaat. "???????"


Gerald sendiri juga sempat untuk berkata kata, sampai dia melihat diri nya seperti berada di depan cermin.


" tubuhku dan suaraku?" guman Gerald merasakan perbedaan dari segi suara dan bentuk tubuh nya.


AAAAAAARG!!


teriakan keras memekikan telinga datang dari suara nona Kimberly, dan semua orang telihat terkejut mengenali suara teriak yang tiba-tiba terdengar keras dan lebih keras!!


Kilatan petir dan hujan mulai tak lagi terdengar. Hujan di luar telah berhenti untuk beberapa saat. dan angin sudah tak lagi bertiup.


Saat ini yang merasakan kesenangan dengan memasang senyuman terlihat dari senyuman Erika Rin.


kemudian semua orang keluar dari kain yang menutupi mereka.


" nona Kimberly? apa kau baik baik saja" berkata Matheo pada nona Kimberly.


" maksud anda apa master Matheo? aku Gerald Crawford " berkata nona Kimberly yang mengaku sebagai Gerald Crawford.


" apa? maksud anda?" berkata Matheo terkejut dan heran mendengar perkataan nona Kimberly.


Dari dalam tubuh Gerald, tangan kanan meraba dan tangan kiri membelai semua bagian tubuh Gerald. " aku? Erwin cepat ambilakan cermin! sekarang! " berkata Gerald menyuruh Erwin untuk mengambil cermin.


" baik master Crawford?" berkata Erwin dan segera kembali dengan membawa sebuah cermin tangan. Dan menyerahkan kepada Gerald.


Aaaaaah!!


Teriakan keras kembali terdengar, ini bukan suara kilat melainkan suara dari mulut Gerald Crawford.


"ini , ini, ini, tidak mungkin ! ??" berkata Gerald meraba wajahnya " wajahku." sambil melihat kearah cermin Gerald kemudian menatap tubuh nona Kimberly!


" apa! kenapa tubuh ku berada disana dan wajah ini?bukankah wajah ini?"berguman Gerald dan kemudian berteriak histeris.


tidaakk!!


****


Kemudian keduanya tersadar bahwa tubuh mereka berdua sekarang telah bertukar tempat dimana roh nona Kimberly masuk kedalam tubuh Gerald dan roh Gerald masuk kedalam tubuh nona Kimberly.


Bagaimana mungkin?


tap!


Saat ini sosok Erika Rin melangkah keluar rumah dengan tersenyum dan terkekeh kecil, " hihihi. "


" tuan Crawford?" berkata Matheo pada tubuh Gerald.


" bodoh! aku Kimberly! " berkata nona Kimberly yang ada dalam tubuh Gerald.


" ah? maaf " berkata Matheo kemudian diam dan tak berani berkata apa apa lagi.


" maaf sebelumnya tuan sotta, apakah dalam pengambilan roh dialam bawah sadar juga memiliki efek seperti ini?" bertanya Erwin penasaran.


" ini aneh, sungguh bahkan saya baru mengalami hal yang aneh seperti ini " berkata sotta isomory kemudian berdiri dan berjalan beberapa kali" apakah ini karena hujan semalam yang membuat Lilin arwah ini mengubah dan menukar roh bukan kembali ketubuh pemilik nya?. "


Saat ini sotta isomory dibuat bingung dengan kejadian yang baru saja di alami, " apakah transfer dan pengambilan roh ini gagal? aaaahh! "


" ah mungkin aku akan lebih peka dengan tubuh ini" berkata Gerald dengan tubuh nona Kimberly.


" hei, apa maksud mu! "teriak nona Kimberly dalam tubuh Gerald. " lebih baik cepat kita cari cara agar tubuh ku bisa kembali, tuan sotta anda yang bertanggung jawab atas masalah ini, jadi cepat cari jalan keluar nya" berkata Kimberly dalam tubuh Gerald membentak sotta isomory.


" akan aku lakukan sebisa ku, dan mungkin akan membutuhkan waktu satu atau tiga hari untuk menyelidiki masalah ini. " berkata sotta panik.


" oh, tidak masalah beberapa hari, aku akan mencoba untuk melatih tubuh ini" berkata Gerald dalam tubuh Nona Kimberly.


" apa yang akan kamu rencanakan dengan tubuh ku?" berkata Kimberly dalam tubuh Gerald curiga.


Saat ini Brody raff tak mau salah dalam berbicara, jadi sebelum dia sempat bicara dia telah memikirkan solusi untuk beberapa hari kedepan.


" sebelum nya aku akan katakan beberapa hal, " berkata Brody raff memulai pembicaraan " saat ini saya sendiri terasa aneh untuk berbicara dengan kalian berdua, jadi untuk sementara saya akan memanggil tuan Crawford dalam tubuh nona Kimberly dengan nama Sand dan memanggilnya nona Kimberly dalam tubuh Gerald dengan nama Stone, bagaimana?"


kemudian tak memerlukan waktu lama mereka setuju.


EPISODE 2680

hup!


meletakan tangannya! dan berbisik!


smile!


tersenyum!


Seorang Gadis kecil, terkekeh di sebuah pohon tua, Darkwoods.


" hari ini aku akan terus mengawasimu! " berkata Kimberly dalam tubuh Gerald yang saat ini terus melihat dan memperhatikan tubuh nya yang dimana roh Gerald berada dan masuk ke tubuh nya. " hari ini dan malam aku akan tetap menjaga tubuhku! "


" terserah kamu saja" berkata Gerald dalam tubuh Kimberly, kemudian berjalan ke belakang rumah kecil dengan acuh tak acuh.


" hei, mau kemana kamu! " teriak Kimberly dalam tubuh Gerald yang melihat Gerald membawa tubuhnya ke kamar mandi " jangan terlalu lama, jika kamu ingin mandi! dan jangan sentuh apapun! ."


" oke! " berkata Gerald dalam tubuh Kimberly " apa masalah nya?. "


krek!


" ada apa. dengan dia sebenarnya? ya apa boleh buat, ini memang merepotkan " berkata Gerald dalam tubuh Kimberly.


tok! tok! tok!


"hei, ini terlalu lama! " berkata Kimberly dalam tubuh Gerald " cepat dan tetap jaga pandangan mu! kamu mengerti kan! "


" iya, aku paham, tapi setidaknya biarkan aku membersihkan bagian ini " berkata Gerald dalam tubuh Kimberly "ini hal yang wajarkan?"


" diam! dan cepat selesaikan mandi mu! " berkata Kimberly dalam tubuh Gerald. " pakailah baju yang aku bawa ini"


Kemudian Kimberly menyerahkan baskom berisi baju miliki istri sotta kepada Gerald " buka pintu sedikit dan ambil baskom ini dan cepat keluar! "


krek!


" oke terimakasih " berkata Gerald dalam tubuh Kimberly.


setelah Gerald dalam tubuh Kimberly berganti pakaian, kemudian Kimberly dalam tubuh Gerald berkata " lebih baik sekarang kamu bersama dengan alena dan jangan bergabung dengan para lelaki! "


" baiklah! " berkata Gerald dalam tubuh Kimberly ekspresi nya sedikit jengkel, Bagaimana pun saat ini gerak Gerak sangat terbatas sampai Gerald benar benar bisa Menemukan cara untuk kembali ke dalam tubuh nya. " lalu kamu mau apa sekarang?"


Kemudian Kimberly dalam tubuh Gerald berjalan dan membuka pintu kamar mandi.


krek!


" lebih baik ikuti apa yang aku katakan, pergi ke alena atau temani gadis kecil bernama Erika Rin dan jangan bergantung dengan yang lain. kamu mengerti!? "


" oke aku paham" berkata Gerald dalam tubuh Kimberly sambil terus memperhatikan lingkungan sekitar dan berjalan menuju rumah. Memang saat ini Gerald tidak bisa berbagi apapun dan lebih baik tak banyak bicara dan tetap diam. " aku pergi! "


kemudian Gerald memutuskan untuk pergi dan meninggal kan Kimberly dari pada dia harus mendengar kan ocehannya.


dug!


Gerald yang merasa aneh dengan tubuh perempuan, merasa canggung untuk berjalan terlebih saat ini tubuh yang Gerald pakai merupakan tubuh Kimberly, " seperti nya aku melupakan sesuatu, ?" kemudian Gerald dalam tubuh Kimberly kembali berjalan ke kamar mandi dan " nona kim, aku melupakan sesuatu! apakah dada ini memerlukan tambahan pakaian? rasanya tidak nyaman"


Saat ini Kimberly dalam tubuh Gerald yang mendengar Gerald berkata melupakan sesuatu melihat sekitar kamar mandi dan melihat baju dalam baskom masih tersisa baju dalam yang belum di pakai, wajahnya ketika mengetahui tubuh aslinya belum memakai dalaman seketika terlihat pucat" apa! yang kamu katakan, kamu tunggu aku menyelesaikan urusan ini dan tetap disitu! "


" aku mau membersihkan  tubuh kotor ini " berkata Kimberly dalam tubuh Gerald.


Bahkan sebenarnya nona Kimberly tak tahu apa yang harus di buat dengan tubuh Gerald. Sesuatu yang aneh untuk perempuan mendapati dirinya berada dalam tubuh lelaki.


Gerald saat ini memutuskan untuk tetap menjaga tubuh yang saat ini dipakai sebagai wadahnya.


malam hari..


tap!


Suara langkah kaki terdengar di dalam rumah, langkah kaki dari sotta kemudian berkata dengan tergesa-gesa. "hosh, aku Menemukan nya! " Sambil memperlihatkan lilin besar yang saat ini dibawannya.


" maksud anda, kami bisa segera kembali?" berkata nona Kimberly dalam tubuh Gerald " kalau begitu cepat lah! "


" baik, ternyata lilin yang Erika berikan kemarin malam bukan lilin untuk memanggil roh, dan ternyata itu adalah lilin yang entah dari mana dia dapat kan" berkata sotta kemudian dia dan istrinya kembali untuk memulai ritual pengembalian roh.


" Lebih baik cepat,semua harap kalian tidak berada dalam area ritual! " berkata sotta mengarahkan yang lain agar tidak berada dalam ritual pengembali roh.


Kemudian Gerald yang duduk didepan sotta mengangkat tangan nya , begitu juga Kimberly melakukan hal yang sama.Yang saat ini duduk didepan alena.


Mereka berempat memusatkan pikiran dan setelah lilin dinyalakan kedua mata dari Gerald dan Nona Kimberly bercahaya , sosok roh seperti meninggal kan tubuh nya, menari di udara dalam waktu singkat dan kedua roh saling mengambil tempat.


Sclaaab!


Seperti biasa ledakan cahaya terjadi di sekitar tubuh Kimberly dan Gerald. Lilin kemudian padam dan mengeluarkan asap tipis menandakan ritual telah selesai.


" uhum! " Gerald terbatuk dan memeriksa suara tubuh nya telah kembali. berdiri dan berjalan keluar rumah.


" hei! mau kemana kamu tuan Crawford?" berkata nona Kimberly yang telah kembali ke dalam tubuh asli nya.


Mereka juga dibuat terkejut dengan tingkah laku Gerald yang dengan cepat tanpa mempedulikan semua orang bergegas ke luar dan terbang ke arah pohon Darkwoods.


" nona Kimberly, ada apa sebenarnya? apa yang terjadi dengan master?bukankah kita sepakat untuk tidak menggunakan Qi kita saat ini?" berkata Erwin yang melihat sesuatu yang aneh pada Gerald.


" kita kejar master Crawford dan kita pastikan apa yang sedang terjadi " berkata Brody raff kemudian terbang mengingat arah Gerald.


" Erwin cepat kau juga susul tuan Crawford dan tuan Brody raff!, cepat! " berkata nona Kimberly memerintah Erwin untuk mengejar keduanya.


" saya juga akan ikut! " berkata matheo yang siap berjalan dengan Erwin keluar.


"matheo! tunggu! kamu tetap bersama ku! didalam rumah ini! " berkata nona Kimberly menyuruh matheo untuk tinggal.


" baik nona muda" berkata matheo menurut kemudian matheo berjalan kembali kedalam rumah.


Erwin yang bersiap untuk menyusul Gerald dan Brody berkata" nona, aku pergi! " . Kemudian Erwin terbang dan melesat ke udara.


" nona Kimberly, sebenarnya ada apa ?kenapa tiba-tiba tuan Crawford memakai Qi dan pergi?" berkata matheo yang saat ini membantu sotta untuk berdiri dan nona Kimberly membantu alena untuk berdiri.


" entah lah, mungkin tuan Crawford merasakan sesuatu di sekitar daerah ini, dan saya berfikir dia memang sudah merasakan hal aneh saat kita masih bertukar tubuh " kemudian nona Kimberly merasakan sesuatu dari tubuhnya dan dengan cepat berteriak!


"Kyaaaaaaa!!! "


Semua orang dibuat terkejut dengan teriakan nona Kimberly yang tiba-tiba dan melihat nona Kimberly sekarang menggaruk semua bagian tubuhnya.


" nona Kimberly? ada apa?" berkata matheo tak tahu apa yang terjadi pada nona Kimberly.


Nona Kimberly yang saat ini masih menggaruk punggung nya berkata " kenapa! kenapa! tiba-tiba tubuhku semua terasa Gatal! "


Kemudian nona Kimberly berjalan ke alena istri sotta dan berkata " pinjamkan aku baju dan beberapa sabun, aku akan mandi! "


Terkejut dengan perkataan nona Kimberly kemudian alena berkata " baik nona muda, ayo ikut aku kedalam kamar mandi dalam rumah akan aku bantu anda membersihkan badan anda. "


Baik matheo dan sotta hanya bisa diam tanpa melakukan apapun dan kemudian mereka hanya melihat nona Kimberly dan alena berjalan kedalam kamar mandi pribadi keluarga sotta.


" tuan matheo lebih baik kita beristirahat dan minum beberapa botol wine koleksi ku" berkata sotta mengajak matheo untuk pergi ke gudang penyimpanan.


" baiklah, itu bagus " berkata matheo kemudian berjalan mengikuti sotta ke arah gudang penyimpanan.


Saat ini Nona Kimberly yang dibantu membersihkan tubuh nya bergumam " sial lelaki tak pernah mau menjaga tubuh nya! "


Dengan memasang wajah kesal nona Kimberly melanjutkan membersihkan dirinya.

Post a Comment for "The Secretly Rich man ~ Lelaki Yang Tak Terlihat Kaya bab 2671-2680"