Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

THE FIRST HEIR - Sang Pewaris Pertama bab 2386-2390


 Bab 2386

"Apa?! Coba katakan lagi!!!" Di ujung telepon yang lain, suara gemetar dan marah Boss Yana tiba-tiba terdengar.

 

Tuan muda ketiga dari keluarga Stone dan Lesley Baron master yang melindungi keluarga Stone dibunuh di Cirrus Villa?

 

Cirrus Villa akan hancur. Itu adalah keluarga Stone dari sepuluh besar keluarga murid di utara.

Dia adalah salah satu dari tiga pemilik Heavenly Dragon Villa di utara. Keluarga Stone bahkan memiliki seorang raja murid.

Di Alam Tidak Manusiawi Murid Utara, keluarga Stone merupakan eksistensi tiga teratas.

Keluarga itu benar-benar keluarga raksasa.

 

Tetapi sekarang Lone Stone dan Lesley Baron dibunuh begitu saja di Cirrus Villa. Berita ini ibarat gempa berkekuatan 10 SR. Seluruh dunia murid di Utara akan terguncang.

Belum lagi keluarga Stone.

 

“Bo… Bos Yana, Tuan Muda Lone Stone dan Lesley Baron dibunuh!”

 

Tomy tergagap dengan keringat dingin di dahinya. Karena dia merasakan kemarahan dan kedinginan yang datang dari ujung telepon.

 

“Siapa yang melakukannya?! Apa yang terjadi dengan Cirrus Villa? Apakah mereka akan menyerang kita di utara?!”

 

Bos Yana sangat marah pada saat ini, hatinya penuh amarah dan juga kekhawatiran. Kemarahannya adalah kemarahan terhadap Cirrus Villa. Sementara kekhawatirannya adalah kepada keluarga Stone.

 

"Bos Yana, masalah ini tidak ada hubungannya dengan Cirrus Villa. Ini dilakukan oleh pemuda tak dikenal yang memiliki konflik dengan Tuan Muda Lone Stone. Kemudian anak itu memukul Tuan Muda Lone Stone dengan keras..."

Tomy menjelaskan dengan terbata-bata.

 

“Di mana Tuan Pemilik Villa! Di mana yang lain? Di mana dia ketika hal sebesar itu terjadi?!”

Boss Yana meraung dan bertanya.

 

"Tu...Tuan Pemilik Villa, dia sepertinya ingin melindungi anak itu, karena kekuatan anak itu mungkin adalah murid dari pintu kelima..." Tomy melanjutkan penjelasannya.

 

"Dari pintu kelima?" Bos Yana di ujung telepon mengerutkan kening.

 

Tidak heran Tuan Pemilik Villa ingin melindunginya. Di Alam Tidak Manusiawi Murid Selatan, sudah lama sekali sejak terakhir kali ada seseorang dengan kekuatan seorang murid di pintu kelima.

 

"Oke! Saya mengerti. Anda terus memperhatikan pergerakan Cirrus Villa, dan saya akan melaporkan kejadian ini kepada Heavenly Dragon Villa dan keluarga Stone!"

Kata Boss Yana dan kemudian menutup telepon dengan cepat.

 

Pada saat ini, jauh di utara Kota Buckland, di sebuah vila mewah.

 

Seorang pria paruh baya yang agak gemuk dengan kacamata, wajahnya penuh amarah dan panik saat ini.

 

Dia dengan cepat mengambil jas di satu sisi gantungan dan memakainya, lalu buru-buru meninggalkan vila, mengendarai Ferrarinya sendiri, dan langsung pergi ke Heavenly Dragon Villa di Gunung McKinley di Distrik Utara.

 

Datang ke kaki Gunung McKinley, Cool Yana melewati beberapa pos pemeriksaan berturut-turut sebelum dia sampai ke gerbang Heavenly Dragon Villa.

 

Dia dengan cepat keluar dari Ferrarinya, dan kemudian berlari ke aula utama Heavenly Dragon Villa.

 

Dia terus berlari mencapai jarak 1.000 meter, sampai Cool Yana kehabisan napas.

 

"Cepat, cepat, cepat beri tahu tiga pemilik vila, a ... ada sesuatu yang besar terjadi ..."

 

Cool Yana berlari sampai ke gerbang aula utama vila, dan berteriak ke beberapa penjaga yang membawa senjata di gerbang.

 

Tidak lama kemudian Cool Yana mengikuti para penjaga sampai ke aula utama.

 

Di depannya, tiga pemilik Heavenly Dragon Villa sedang duduk di platform yang tinggi

 

Pria di tempat tertinggi duduk di atas kursi naga emas.

 

Di kedua sisinya agak ke bawah duduk dua pria di atas kursi naga biru.

 

"Cool Yana, ini sudah sangat larut, mengapa kamu mencari kami?"

 

Seorang pria paruh baya di sebelah kiri bertanya, tampak sedikit tidak senang.

 Bab 2387

Memanggil mereka keluar di tengah malam menimbulkan sedikit kekesalan di hatinya.

 

Cool Yana menyeka keringat dingin dari dahinya, berdiri dengan rendah hati di aula.

 

Dia menundukkan kepalanya sambil terengah-engah dan tergagap lalu berkata : "Tuan Pemilik Villa Heath, Tuan Pemilik Villa Stone, Tuan Pemilik Villa Loach, se... sesuatu telah terjadi ..."

 

"Ada apa? Cepat katakan!"

Pria paruh baya yang berwajah garang itu menunjukkan ekspresi tidak senang, dia mengenakan setelan hitam, sambil memainkan dua bola giok di tangannya.

 

Tampak auranya sangat kuat, dengan kulit yang kemerahan, memancarkan aura jahat yang ganas di tubuhnya.

 

Pertama-tama Cool Yana melirik Tuan Pemilik Villa Heath, kemudian matanya tertuju pada Tuan Pemilik Villa Stone yang duduk di sebelah kanan.

 

Yang terakhir adalah patriark keluarga Stone saat ini, dia termasuk daftar sepuluh murid teratas di utara, Jemison Stone!

 

Keluarga Stone juga merupakan salah satu keluarga pendiri Heavenly Dragon Villa dan salah satu dari tiga pemilik utama vila.

 

Wajahnya berwibawa, dia duduk tegak mengenakan setelan putih-abu-abu.

Dia memiliki rambut hitam keputih-putihan dengan sepasang rongga mata yang dalam.

Sorot matanya tampak kejam, yang membuat orang merasa terintimidasi dan tidak berani menatap langsung padanya.

 

Jemison Stone, salah satu guru kehormatan Administrasi Umum Nonagon, juga merupakan anggota dan salah satu direktur Asosiasi Pendidikan Administrasi Umum Nonagon.

 

Sejak dia berada di Administrasi Umum Nonagon, dia memiliki nama yang bergengsi dan telah mengajar banyak murid.

 

Dapat dikatakan bahwa dari sepuluh murid Administrasi Umum Nonagon saat ini, dua di antaranya hasil didikan Jemison Stone, atau hasil didikan keluarga Stone.

 

Oleh karena itu, keluarga Stone memiliki banyak kekuasaan dan prestise di Administrasi Umum Nonagon.

 

Belum lagi Jemison Stone juga mengajar tiga raja murid.

Prestasi mengajar seperti itu terukir pada lempengan batu prasasti di Administrasi Umum Nonagon.

 

Oleh karena itu keluarga Stone di alam tidak manusiawi murid utara memiliki kekuatan untuk memobilisasi setengah dari murid hanya dengan satu kalimat.

 

Pada saat ini, Cool Yana menelan seteguk air liur, lalu berlutut langsung di tanah, membenturkan kepalanya ke ubin lantai, dan berteriak: "Tuan Stone, tuan muda ketiga Lone Stone, dia terbunuh di Cirrus Villa!"

 

Crackle!

 

Tiba-tiba seolah-olah dia mendengar suara ledakan guntur datang dari langit.

 

Jemison Stone yang sedang duduk dalam posisi santai langsung berdiri dengan marah pada saat ini. Rasa dingin yang menggigit memancar dari sorot matanya, lalu dia bertanya, "Apa yang kamu katakan?"

 

Cool Yana gemetar di sekujur tubuhnya, karena dia merasakan semburan energi yang bergejolak di sekitarnya. Energi dengan niat membunuh dan dingin yang menggigit.

 

"Tu... Tuan Muda Ketiga Lone Stone, dan si Tua Lesley Baron mati dipenggal oleh seorang anak lelaki tak dikenal pada pertemuan para murid di Cirrus Vila malam ini... Pihak lain juga mengeluarkan kata-kata kasar. Anak muda itu berkata jika keluarga Stone ingin melakukan balas dendam, silakan cari dirinya..."

 

Cool Yana mengucapkan kata-kata ini dengan sangat ketakutan, seolah-olah kepalanya diikat ke ikat pinggang di celananya.

 

Boom!

 

Begitu suaranya jatuh, Cool Yana merasakan tekanan energi yang melonjak ke langit lalu tiba-tiba meledak.

 

Tekanan energi ini membuat Cool Yana tidak berani mengangkat kepalanya sama sekali, seluruh tubuhnya terus gemetar.

 

Jemison Stone berdiri tegak di aula tinggi, matanya penuh dengan api kemarahan.

Energi mengerikan yang melonjak di sekujur tubuhnya cukup untuk dengan mudah melumpuhkan murid mana pun di pintu kelima.

 

"Cirrus Villa! Mencari kematian!" Teriakan marah seolah-olah teriakan dari neraka bergema di seluruh Heavenly Dragon Villa.

 

“Siapa pihak lain itu? Mungkinkah dia tidak tahu bahwa Lone Stone adalah putraku, Jemison Stone!”

 

Jemison Stone berdiri di aula tinggi, menahan lonjakan energi yang keluar dari tubuhnya, dan bertanya dengan suara yang dingin.

 

Cool Yana berlutut di tanah dan berkata dengan gemetar, : "Ya ... pihak lain adalah anak muda yang tidak diketahui namanya. Saya mendengar bahwa pemuda itu ada konflik dengan Tuan Muda Lone Stone, lalu kemudian pihak lain membunuhnya. Pada saat itu Lone Stone sudah menjelaskan bahwa dirinya dari keluarga Stone dan memohon belas kasihan pada pemuda itu.

 Bab 2388

Tetapi pihak lain tampaknya tidak memiliki belas kasihan. Dia tidak memberi kesempatan Tuan Muda Lone Stone untuk pergi, dan langsung membunuhnya ..."

 

Begitu Cool Yana selesai berbicara, suasana di aula utama menjadi dingin seolah-olah mencapai titik beku.

 

Seolah-olah badai yang ganas yang bisa menyebabkan tanah longsor dan laut bergelombang yang berakhir dengan tsunami.

 

Jemison Stone berdiri di aula tinggi, matanya penuh dengan api amarah tinjunya terkepal, dan dia bertanya: "Apakah orang-orang dari Cirrus Villa hanya menyaksikan putraku dipenggal oleh pemuda yang tidak dikenal itu?"

 

Cool Yana dengan cepat bersujud lalu menjawab, “Tuan Stone, Pemilik Cirrus Villa Lisman Johnston dan Manajer Tomy datang keluar. Tetapi setelah mendengarkan kata-kata Tomy, Lisman Johnston justru ingin melindungi pemuda yang mengaku bernama Philip Clarke itu.”

 

“Lisman Johnston?! Dia lancang!

 

Jemison Stone meraung marah, mengibaskan lengan bajunya, lalu berteriak: "Cepat panggil master keluarga Stone dan pergi bersamaku ke Cirrus Villa. Aku ingin menemui si tua Lisman Johnston yang berani melindungi seorang pemuda tidak dikenal dariku. Karena dia telah memenggal kepala putraku tercinta, maka tidak peduli siapa pihak lain itu, aku akan membalaskan dendamku dengan tanganku sendiri!"

 

Jemison Stone mengepalkan tinjunya dengan marah saat dia berbicara.

 

Setelah mendengar perintah Jemison Stone, segera seorang penjaga di aula dari keluarga Stone membungkuk dan langsung berjalan keluar dari aula.

 

Melihat kemarahan Jemison Stone saat ini, Tuan Pemilik Villa Heath berkata: "Tuan Pemilik Villa Stone, aku ikut berbelasungkawa atas matinya putra ketiga Anda. Bagaimanapun, saya melihat ada gerakan di Cirrus Villa ini. Dan sepertinya gerakan mereka mengarah ke Heavenly Dragon Villa kita. Karena Lisman Johnston ingin melindungi pemuda penjahat yang bernama Philip Clarke itu, bagaimana kalau saya juga mengirim seseorang untuk menemani pemilik Villa Stone?"

 

"Tidak perlu!"

Jemison Stone langsung menolak kebaikan pemilik vila Heath, lalu mengatakan: "Ini urusan antara keluarga Stone saya dan Cirrus Villa. Tidak perlu ada orang luar campur tangan!"

 

Rasa dingin melintas di sudut mata pemilik Villa Heath.

Dia tersenyum lalu berkata : "Jika demikian, maka saya berharap Pemilik Villa Stone bisa membunuh pemuda yang telah membunuh putra Anda dengan tangan Anda sendiri, sehingga bisa mengembalikan prestise Heavenly Dragon Villa kita. Dan juga saya berharap Anda bisa mengambil kesempatan ini untuk memberikan pukulan yang bagus kepada Cirrus Villa dan seluruh Alam Tidak Manusiawi Murid Selatan."

 

"Huh!"

Jemison Stone mendengus dingin.

 

Dia melambaikan tangannya, dan langsung meninggalkan aula utama.

 

Setelah Jemison Stone pergi, pemilik vila Heath mengulas seringai sinis di wajahnya, lalu dengan ekspresi yang angkuh berkata : "Jemison Stone ini benar-benar tidak menganggap kita serius lagi!"

 

Pria paruh baya yang sedang duduk di posisi ketua di kursi naga emas memiliki ekspresi suram saat ini.

 

Alisnya yang tebal sedikit terangkat, lalu dia berkata, "Tuan Pemilik Villa Heath, jangan berkata seperti itu. Bagaimanapun masalah ini terjadi di keluarga Stone, sehingga kita tidak bisa ikut campur. Cepat atau lambat para murid di utara dan selatan akan berperang. Dan pada saat itu keluarga Stone akan menjadi kekuatan utama murid-murid kita di utara."

 

Tuan Pemilik Villa Heath tertawa dua kali lalu berkata: "Tuan Loach, tidakkah kamu khawatir bahwa suatu hari Jemison Stone akan menggantikanmu? Saya mendengar bahwa keluarga Stone telah mengembangkan kekuatan mereka sendiri selama beberapa tahun terakhir. Dan bahkan telah berkali-kali keluarga Stone tidak menghormati Tuan Pemilik Villa Loach sama sekali."

 

Kata-kata yang sangat blak-blakan dan penuh dengan provokasi.

 

Mendengar kata-kata itu, wajah pemilik Villa Loach menjadi kelam.

 

Dia melihat ke arah pintu masuk aula utama. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Keluarga Stone memang telah sedikit melewati batas."

 

Loach memang tidak sekuat Jemison Stone. Dia memegang posisi sebagai ketua pemilik Heavenly Dragon Villa karena diwariskan secara turun-temurun dari para pemilik Heavenly Dragon Villa sebelumnya.

Karena itu, dalam berbagai pertemuan, pemilik vila Loach tidak memiliki hak untuk berbicara di depan keluarga Stone dan Jemison Stone.

Sehingga secara fakta, keluarga Stone adalah Penguasa tertinggi di Heavenly Dragon Villa.

 

Tuan Pemilik Villa Heath buru-buru berkata: "Tuan Pemilik Villa Loach, saya pikir lebih baik bagi kita untuk bersiap lebih awal untuk berjaga-jaga. Jika Jemison Stone dan keluarga Stone benar-benar keberatan, maka kita juga dapat menanganinya secara terukur pada saat itu."

 

Tuan Pemilik Villa Loach melihat ke depan ke samping, memandang Tuan Pemilik Villa Heath, berpikir lama, lalu kemudian bertanya, "Rencana apa yang dimiliki Tuan Pemilik Villa Heath?"

 Bab 2389

Kembali ke sisi Philip.

 

Dia mengikuti Pemilik Cirrus Villa Lisman Johnston melalui lobi, dan kemudian melewati beberapa pintu sebelum memasuki area inti Cirrus Villa.

 

Ketika Philip masuk, pada garis pandang matanya terlihat danau yang jernih. Ada jembatan yang melengkung berwarna putih di atas danau. Terlihat penjagaan yang ketat di kedua sisi danau. Mereka bersenjata lengkap, dengan senjata yang diproduksi khusus untuk melumpuhkan para murid.

 

Secara kekuatan dan keterampilan, para penjaga ini mampu menangkap para murid dari balik pintu keempat.

 

Di sisi lain danau dan jembatan lengkung, terdapat istana putih megah yang menyerupai sebuah kastil.

 

Di seluruh pemandangan yang kelihatan, seseorang bisa merasakan keheningan dan kekhidmatan kastil putih itu.

 

Lisman Johnston berada di depan dan sambil memberi isyarat kepada Philip dan berkata, "Saudara Clarke, silakan ikut aku."

 

Philip melirik lingkungan sekitar, dan menemukan bahwa tidak ada hal yang lebih menarik perhatiannya kecuali bahwa keamanan dijaga ketat di sini.

 

"Baiklah.”

 

Philip berkata dengan sopan, lalu mengikuti Lisman Johnston ke jembatan lengkung dan berjalan menuju kastil putih.

 

Ketika Philip mendekati Kastil Putih, dia merasakan bahwa ada tekanan energi khusus di sekelilingnya.

Tekanan energi ini membendung kekuatan hukum pengendalian atribut di tubuhnya.

Seolah-olah dengan dia berada di area ini maka kekuatannya langsung melemah.

 

Ini adalah penggunaan kekuatan hukum anti pengendalian atribut, yang ditujukan terutama untuk melemahkan kekuatan para murid.

 

Wajah Philip menjadi kelam, dan dia menatap Lisman Johnston dengan saksama.

 

Lisman Johnston merasa kagum kepada intuisi tajam Philip. Dia tersenyum lalu berkata: "Saudara Clarke, intuisi Anda benar. Siapa pun yang memasuki area ini maka kekuatan dan hukum pengendalian atribut mereka akan dipengaruhi oleh hukum anti pengendalian atribut. Hukum anti pengendalian atribut ini akan langsung menekan mereka ke pintu ketiga. Tidak peduli apakah Anda berasal dari pintu kelima, raja para murid, atau para monster yang belum pernah kelihatan wujudnya di pintu keenam dan ketujuh, ketika datang ke sini, maka semuanya akan ditekan turun menjadi kekuatan di pintu ketiga. Tujuannya adalah untuk mencegah motif tersembunyi dari beberapa orang, dan saya harap Saudara Clarke mengerti.”

 

Setelah Lisman Johnston selesai berbicara, Philip mengangguk ringan: “Dimengerti.”

 

Kemudian, Lisman Johnston melanjutkan langkahnya dan memimpin Philip menuju ke aula Istana Putih.

 

Pada saat ini, aula sudah penuh dengan banyak pria dan wanita.

Ada yang tua dan muda.

 

Mereka semua memiliki ekspresi dingin di wajah mereka, dan sikap mereka sangat kaku.

 

Pada saat ini, melihat Lisman Johnston membawa orang asing masuk, mereka semua berdiri, membungkuk dan berkata kepada Lisman Johnston, "Tuan Johnston."

 

Lisman Johnston tersenyum, berjalan masuk.

Lisman Johnston mengangkat tangannya lalu membuat isyarat dengan telapak tangannya ke arah semua orang untuk duduk kembali.

 

Lisman Johnston berkata: "Rekan-rekan semuanya silakan duduk, silakan duduk kembali. Hari ini saya membawa seorang saudara laki-laki."

 

Setelah itu, mata orang-orang ini mulai tertuju pada sosok Philip yang mengikuti Lisman Johnston di belakangnya.

Sayangnya, semua orang tidak ada yang mengenal Philip.

 

Tiba-tiba seseorang langsung bertanya : "Tuan Pemilik Villa Johnston, kita tidak tahu dari keluarga mana saudara laki-laki ini berasal, tetapi Tuan Pemilik Villa Johnston telah membawanya masuk dengan begitu mudah."

 

"Ya, Tuan Pemilik Villa Johnston, mengapa Anda tidak meminta adik laki-laki ini untuk memperkenalkan dirinya?"

 

Seketika terdengar suara berisik oleh orang-orang yang berkomentar di tengah kerumunan.

Sikap mereka ramah di permukaan, tetapi sebenarnya mereka memiliki pemikiran sendiri-sendiri di dalam hati mereka.

 

Lisman Johnston tersenyum, menoleh ke samping, membuat isyarat mengundang kepada Philip lalu berkata, "Saudara Clarke, bersediakah kamu mengatakan beberapa patah kata saja?"

 

Ekspresi Philip menjadi kelam.

Dia melirik semua orang yang hadir, tetapi tidak menemukan Sosok Shane Lovelace dan Wynn, menjadikan dia sedikit kecewa.

 

Mungkinkah Wynn Johnston dan Shane Lovelace tidak datang ke sini? Atau mereka sudah pergi?

 

Setelah itu Philip hanya berkata dengan ringan: "Philip Clarke."

 

Setelah itu, Philip terdiam, tidak berbicara lagi.

 Bab 2390

Semua orang dengan sabar menunggu Philip melanjutkan berbicara.

Tetapi setelah beberapa lama Philip tidak berbicara lagi.

 

Ini membuat beberapa orang tidak senang, dan berkata dengan dingin: "Pemilik Villa Johnston, adik kecil Philip ini terlihat sangat sombong. Dia hanya berbicara untuk menyebutkan namanya sendiri, bukankah itu artinya dia meremehkan kita?"

 

"Hehe, Tuan Johnston, kami tidak keberatan jika Anda membawa pendatang baru. Namun pendatang baru seperti itu pasti tidak akan patuh kepada aturan!"

 

"Apakah kalian sudah selesai?"

 

Tiba-tiba Philip membuka mulutnya dan langsung menyela ketidakpuasan orang-orang yang sedang menegur dirinya.

 

Hiss!

 

Wajah para murid yang hadir berubah kelam, dan mereka semua menunjukkan kemarahan.

 

Smack!

 

Tiba-tiba salah satu pria paruh baya menampar meja lalu berdiri, menunjuk ke arah Philip dan berkata dengan marah: "Anak sombong! Ini pertemuan Keluarga Murid Selatan di Cirrus Villa. Kamu adalah anak yang bodoh, berani berkata sangat kasar dan mengabaikan kami semua para tetua! Mungkinkah keluargamu tidak mengajarimu etiket, kebenaran, integritas, dan rasa malu?”

 

“Betul sekali! Bahkan meskipun kamu dibawa oleh Tuan Pemilik Villa Johnston secara pribadi, kamu tetap harus memperhatikan tata krama itu!"

 

”Tuan Johnston pemilik Villa, saya pikir pendatang baru ini tidak perlu menghadiri rapat keluarga kita!"

 

Menghadapi teguran dari orang banyak, Lisman Johnston tidak mengatakan apa pun untuk mengecilkan hati Philip.

Dia tetap berdiri di samping dengan senyum di wajahnya, matanya tertuju pada Philip.

 

Philip mengerutkan kening, melihat ke samping, dan melirik Lisman Johnston yang sedikit tersenyum di sudut mulutnya.

 

Oh, orang tua ini mengapa diam saja? Apakah dia sengaja diam, agar Philip menyelesaikannya sendiri?

 

Philip tidak punya banyak waktu untuk terlibat dengan orang-orang ini, jadi dia langsung berkata: "Sejak awal saya tidak tertarik dengan apa yang disebut pertemuan keluarga murid kalian. Karena semuanya tidak menerima saya sekarang, maka saya pamit untuk pergi."

 

Setelah itu Philip membalikkan tubuhnya bersiap hendak pergi.

 

Tetapi orang-orang yang duduk ini semuanya arogan dan sombong. Bahkan beberapa orang berwajah licik yang duduk di pinggir sungai saat ini, diam-diam mengamati Philip.

 

“Berhenti! Bagaimana kamu bisa seenaknya datang dan pergi semau kamu di Pertemuan Murid Cirrus Villa?"

 

Pria paruh baya yang tadi menampar meja, berteriak pada Philip, terus memarahinya saat ini, tidak menyerah sama sekali.

 

"Itu benar, Junior, kamu bisa pergi jika kamu mau, tetapi kamu harus meminta maaf kepada kami atas kecerobohan dan kekasaranmu barusan!”

Sekelompok orang mulai ikut berbicara.

 

Di antara mereka, ada banyak anak muda dari beberapa keluarga murid, dan mereka semua terlihat seperti sedang menonton kesenangan dan hiburan.

 

Philip berhenti, lalu menoleh dan menatap orang-orang yang terus mencacinya.

 

Kemudian dia berkata dengan ringan: "Mengapa saya harus meminta maaf kepada kalian?"

 

"Haha, karena kami duduk di sini dan Anda berdiri di sana!"

Pria paruh baya itu tertawa dingin.

 

“Oh? Hehe.”

Philip tertawa dan kemudian bertanya, “Lalu bagaimana saya bisa duduk di sana?”

 

“Tentu saja dengan kekuatan! Setiap orang yang duduk di sini memiliki kekuatan!”

Pria paruh baya itu menimpali.

 

Di matanya, seorang junior muda seperti Philip hanya bisa mengandalkan latar belakang dan identitasnya.

 

Orang seperti itu harus diperlakukan seperti kuda, sehingga dia dapat memberikan perintah yang tepat di masa depan.

 

Inilah yang selalu dilakukan perkumpulan Keluarga Murid itu kepada pendatang baru.

 

Bagaimanapun, perkumpulan Keluarga Murid tidak mengizinkan terlalu banyak bersuara kepada para anggotanya.

 

"Ohh, harus menggunakan kekuatan, tidak masalah..."

 

Philip tersenyum dan kemudian berjalan langsung ke pria paruh baya itu, lalu berkata: "Maka posisi ini, mulai sekarang adalah milikku. Tolong minggir!"

 

Ketika pria paruh baya itu melihat Philip berjalan ke arahnya, matanya menjadi membeku.

 

Dia tiba-tiba berdiri dan berteriak dengan marah: "Anak sombong! Kamu mencari kematian!"

 

Post a Comment for "THE FIRST HEIR - Sang Pewaris Pertama bab 2386-2390"